Bantu Indonesia Ubah Sampah Jadi Energi, Perusahaan Eropa Berinvestasi di Asia Tenggara

- 10 Januari 2023, 21:26 WIB
Perusahaan Eropa ini berinvestasi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk mengubah sampah menjadi energi.
Perusahaan Eropa ini berinvestasi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk mengubah sampah menjadi energi. /pixabay /Hans/

Baca Juga: Dua Bansos Kemensos Ini Cair Tahun 2023 hingga Rp3 Juta per Tahun, Simak Info Pencairannya Berikut Ini

Populasi perkotaan di negara-negara Asia Tenggara diperkirakan akan meningkat, peningkatan itu dipastikan terjadi.

Tahun 2030 yang diperkirakan sekitar 400 juta orang. Naik dari sekitar 280 juta pada tahun 2017, sedangkan permintaan energi akan tumbuh dua pertiga pada tahun 2040.

Karena itu, para ahli memperkirakan bahwa jumlah TPA dan sampah yang tidak didaur ulang akan melonjak di tahun-tahun mendatang, yang selanjutnya mendorong beberapa metode untuk membuatnya produktif.

Kebijakan untuk mencegah timbulan sampah akan diterapkan tetapi "penanganan mendesak" akan diperlukan di wilayah tersebut, Masaki Takaoka, seorang profesor dan ketua Dewan Penelitian Limbah ke Energi di Universitas Kyoto di Jepang, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari indianexpress.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Libra dan Sagitarius 11 Januari 2023: Saldo Tabungan Meningkat, Keberuntungan Berpihak

"Diharapkan banyak kota akan mempertimbangkan limbah menjadi energi, terutama teknologi insinerasi," ujar Masaki Takaoka.

Pabrik WtE terbesar di Vietnam, yang saat ini mampu mengolah 4.000 ton sampah kering per hari, mulai beroperasi pada bulan Juni.

Pasar limbah-ke-energi Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sekitar 3,5 persen antara tahun 2021 dan 2028, menurut analisis terbaru oleh Mordor Intelligence, sebuah perusahaan riset.

Sebuah perusahaan transnasional yang berbasis di Prancis, merupakan salah satu dari lima perusahaan besar yang aktif di sektor WtE Asia Tenggara.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah