Dua Tahun Sejak Kudeta di Myanmar, AS dan Sekutu Terapkan Sanksi Baru terhadap Junta Militer

- 1 Februari 2023, 06:42 WIB
AS dan sekutunya menerapkan sanksi baru bagi junta militer Myanmar, dua tahun sejak kudeta di negara itu.
AS dan sekutunya menerapkan sanksi baru bagi junta militer Myanmar, dua tahun sejak kudeta di negara itu. /Stringer/Reuters

Washington juga akan menargetkan mantan dan pejabat militer Myanmar, memurut Departemen Keuangan, menuduh Angkatan Udara terus melancarkan serangan menggunakan pesawat buatan Rusia terhadap pasukan pro-demokrasi yang telah membunuh warga sipil.

Kanada menargetkan enam orang dan melarang ekspor, penjualan, pasokan, atau pengiriman bahan bakar penerbangan dalam sanksinya, sementara Australia menargetkan anggota junta dan perusahaan yang dikelola militer.

Baca Juga: Ramalan Cinta Semua Zodiak Februari 2023, Dilengkapi dengan Hari Paling Romantis Untukmu

Inggris juga menunjuk dua perusahaan dan dua individu untuk membantu memasok angkatan udara Myanmar dengan bahan bakar penerbangan yang digunakan untuk melakukan kampanye pengeboman terhadap warganya sendiri.

"Sanksi kami ditargetkan dengan cermat untuk memberikan dampak maksimal, mengurangi akses militer ke keuangan, bahan bakar, senjata, dan peralatan," kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam sebuah pernyataan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x