Dua Tahun Setelah Kudeta, Junta Militer Myanmar akan Perpanjang Keadaan Darurat

- 2 Februari 2023, 10:19 WIB
Junta militer Myanmar menyebut bahwa mereka akan memperpanjang keadaan darurat di negara itu selama enam bulan.
Junta militer Myanmar menyebut bahwa mereka akan memperpanjang keadaan darurat di negara itu selama enam bulan. /Stringer/Reuters

Baca Juga: BLT Lansia Februari 2023 Cair Rp600.000? Segera Cek Nama Penerima PKH di cekbansos.kemensos.go.id

Aktivis juga menggelar protes di ibukota Filipina, Manila.

NDSC bertemu untuk membahas situasi di Myanmar termasuk tindakan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), pemerintahan bayangan yang dibentuk oleh lawan, dan apa yang disebut pasukan pertahanan rakyat melawan tentara.

"Keadaan yang tidak biasa dari negara di mana mereka melakukan upaya untuk merebut kekuasaan negara dengan cara pemberontak dan teror," kata media Myawaddy milik militer.

Panggilan telepon ke juru bicara militer yang meminta komentar tidak dijawab.

Militer Myanmar mengambil alih kekuasaan setelah mengeluhkan kecurangan dalam pemilihan umum November 2020 yang dimenangkan oleh partai Aung San Suu Kyi. Kelompok pemantau pemilu tidak menemukan bukti kecurangan massal.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x