Tedros Ghebreyesus Naik Pitam: Tuduhan AS tentang WHO 'Dibeli' Tiongkok Tidak Berdasar

- 24 Juli 2020, 20:11 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. /AFP Photo/Fabrice COFFRINI

"Politik COVID harus disingkirkan. Saya mengimbau semua negara untuk bekerja sama. Kritik dan keberpihakan telah memperburuk keadaan. Jadi, yang sangat penting adalah sains, solusi, dan solidaritas," kata Tedros.

Menurut laporan surat kabar Inggris, The Telegraph, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengklaim Tiongkok telah "membeli" kepala WHO itu.

Surat kabar tersebut, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa selama kunjungan ke London, Mike Pompeo membuat tuduhan dan surat kabar Daily Mirror mengatakan dua sumber mengonfirmasi bahwa Pompeo membuat pernyataan itu dalam sebuah pidato.

Telegraph mengutip pernyataan Mike Pompeo yang mengatakan, "Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak, tetapi saya bisa katakan, saya mengatakan ini atas dasar informasi intelijen yang kuat, bahwa kesepakatan telah dibuat."

Baca Juga: Tunjangan Guru Disetop, DPR Geleng-geleng Usai Nadiem Makarim Beri Dana ’Gajah’ ke Perusahaan Besar 

Presiden AS Donald Trump pada lebih dari satu kesempatan menuduh WHO condong ke Tiongkok atau Tiongkok-sentris.

Sementara itu, dilansir dari kantor berita Antara, kepala teknis WHO urusan pandemi COVID-19 Maria Van Kerkhove mengatakan bahwa sebagai warga Amerika, dia adalah "karyawan WHO yang bangga," memiliki hak istimewa untuk duduk di sebelah Tedros dan Dr Michael Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO.

"Kami benar-benar fokus untuk menyelamatkan hidup seperti yang dikatakan Dr. Tedros. Kami tidak akan terganggu. Dan itulah yang kami tetap lakukan. Dan kami akan terus tetap fokus," kata Maria.

Baca Juga: Muhammadiyah-NU Pamit dari Kemendikbud, DPR: Tidak Pahami Sejarah, Copot Nadiem Makarim dari Menteri 

Ryan mengatakan bahwa Tedros telah "bekerja tujuh hari seminggu, 20 jam sehari selama tujuh bulan terakhir," dan menekankan semua yang dilakukan staf WHO didedikasikan untuk menyelamatkan jiwa.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: US News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x