Tanggal 18 Juli Ada Perayaan Apa? Ada World Listening Day 2023, Ketahui Sejarah, Makna, dan Perayaannya

- 18 Juli 2023, 17:07 WIB
Berikut sejarah, makna, dan perayaan World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia setiap tanggal 18 Juli.*
Berikut sejarah, makna, dan perayaan World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia setiap tanggal 18 Juli.* /Pixabay/irfancanon/

PR DEPOK - Berikut informasi yang perlu Anda ketahui tentang tanggal, sejarah, makna, dan perayaan World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia.

 

World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendengarkan dan menghargai suara-suara lingkungan alam dan dunia di sekitar kita.

Perayaan ini mendorong orang untuk berhenti sejenak dan secara aktif terlibat dalam kegiatan mendengarkan, dengan fokus pada suara alam, kota, komunitas, dan pengalaman pribadi.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Hindustan Times, World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia adalah acara global tahunan yang dirayakan pada tanggal 18 Juli.

Baca Juga: Fakta Baru Data SIAK Dukcapil yang Diretas oleh Bjorka

Sejarah World Listening Day

World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia jatuh pada tanggal 18 Juli untuk menghormati hari ulang tahun Raymond Murray Schafer, seorang komposer dan pencinta lingkungan asal Kanada yang dipandang sebagai pendiri ekologi akustik.

 

Lahir pada tanggal 18 Juli 1933, ia mengembangkan World Soundscape Project, yang meletakkan ide dan praktik dasar ekologi akustik pada tahun 1970-an.

Adapun World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia ini didirikan oleh World Listening Project pada tahun 2010 silam.

Baca Juga: 15 Contoh Spanduk Tahun Baru Islam 1445 H, Bagus dan Cocok Dipajang!

Sebagai informasi, World Listening Project merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan pemahaman tentang dunia dan suara alaminya, serta bagaimana suara memengaruhi dan membentuk kehidupan kita.

Makna World Listening Day

 

Setiap tahun, World Listening Day atau Hari Mendengarkan Dunia memiliki tema yang berbeda, yang menyoroti aspek-aspek spesifik dari lingkungan sonik dan mendorong orang untuk mengeksplorasi dan menghargai keanekaragaman suara di dunia.

Tema-tema tersebut sering kali menyentuh isu-isu lingkungan, ekologi akustik, lanskap suara perkotaan, dan pentingnya melestarikan dan mengapresiasi suara-suara di alam.

Baca Juga: 10 Link Foto Masjid Indah yang dapat Anda Unduh di Sini!

Selain itu, World Listening Day berfungsi sebagai pengingat untuk memperlambat, hadir, dan membenamkan diri dalam permadani suara yang kaya, yang membentuk kehidupan kita sehari-hari.

Pada akhirnya, perayaan ini menumbuhkan apresiasi yang lebih besar terhadap ekologi akustik dunia dan kekuatan mendengarkan sebagai sarana untuk terhubung dan memahami.

 

Gagasan di balik World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia adalah untuk mendorong orang agar lebih sadar akan suara di lingkungan mereka dan menghargai keragaman dan kekayaan lanskap sonik.

Adapun hal ini bertujuan untuk mempromosikan pendengaran aktif, tidak hanya pada suara alam tetapi juga pada suara kota, komunitas dan pengalaman pribadi.

Baca Juga: 5 Mie Ayam Paling Laris di Cengkareng, Dijamin Enak dan Murah

Perayaan World Listening Day

Pada hari ini, berbagai acara, lokakarya, soundwalk, dan sesi mendengarkan diselenggarakan di seluruh dunia untuk mendorong individu agar memperhatikan suara yang sering diabaikan di sekitar mereka.

 

Dengan mendengarkan secara aktif, seseorang dapat memperoleh hubungan yang lebih dalam dengan lingkungan mereka, memahami dampak suara terhadap kesejahteraan dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

Selain itu, dengan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, kita jarang berhenti untuk tidak hanya mendengar, tetapi benar-benar mendengarkan lingkungan sekitar kita - suara-suara di sekitar kita, apa yang orang lain coba sampaikan, dan bahkan suara hati kita sendiri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces Rabu, 19 Juli 2023: Hari Baik untuk Mengirimkan Lamaran Kerja

Teknologi dan kesibukan tanpa henti membuat kita tidak bisa mematikan suara bising dan mendengarkan dengan saksama. Pada World Listening Day, inilah yang dipraktikkan.

Kurangi bicara dan perbanyak mendengarkan. Mendengarkan teman, keluarga, dan melakukan percakapan dari hati ke hati dengan kesabaran dianjurkan pada hari ini.

 

Menghibur orang lain dan berada di sana untuk mereka dengan mendengarkan mereka curhat adalah terapi dan bermanfaat bagi pendengar dan pembicara.

Berdiam diri dan merenungkan dunia di sekitar kita dengan mendengarkan, akan menenangkan dan menyejukkan pikiran kita.

Baca Juga: 11 Opsi Mie Ayam di Pangkalpinang yang Bikin Nagih, Berikut Lokasinya

Tujuan perayaan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan dan memahami dengan lebih baik, dan belajar dari tindakan yang seringkali diremehkan ini.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah