Ahli Sebut Jeda Empat Jam Bukan Menjadi Solusi bagi Warga Palestina, SImak Alasannya

- 11 November 2023, 14:28 WIB
Seorang wanita menggendong seorang gadis bereaksi setelah serangan udara Israel menghantam lingkungan Ridwan di Kota Gaza, Gaza pada 23 Oktober 2023.
Seorang wanita menggendong seorang gadis bereaksi setelah serangan udara Israel menghantam lingkungan Ridwan di Kota Gaza, Gaza pada 23 Oktober 2023. /ANTARA/Ali Jadallah/Anadolu/pri/

PR DEPOK – Pada Hari Kamis, 9 November 2023, Gedung Putih telah mengumumkan bahwa Israel telah menyetujui jeda selama empat jam setiap hari sebelum serangan diluncurkan. Hal ini dilakukan demi keselamatan warga sipil yang ingin menyelamatkan diri dan juga memberikan kelancaran bantuan kemanusian kepada para korban.

Saat ini korban meninggal di Palestina sudah mencapai 11.000 jiwa dan sebanyak 27.000 orang mengalami luka-luka. Rumah Sakit Al-Shifa baru saja menerima dua pengiriman bantuan medik semenjak perang ini dimulai.

Saat ini rumah sakit sudah sangat sulit bertahan, karena banyak sekali fasilitas yang telah rusak dan tidak beroperasi akibat serangan militer Israel di Gaza. Tidak hanya itu saja saat ini krisis air bersih pun sudah dialami di seluruh daerah Gaza dan banyak rumah sakit yang mengalami kekurangan energy.

Baca Juga: 5 Refrensi Tempat Makan Soto di Purworejo yang Porsinya Melimpah, Cocok tuk Wisata Kulineran di Akhir Pekan

Ketika jeda empat jam ini memberikan kesempatan bagi rumah sakit untuk mengisi stok kebutuhannya kembali. Namun serangan yang diluncurkan oleh Israel selama 24 jam terakhir memiliki banyak pertama bagi para ahli, karena saat ini Israel dan Amerika Serikat tidak setuju untuk gencatan senjata dengan Hamas.

Jeda Bukanlah Solusi di Gaza

Banyak analis yang menyebutkan bahwa jeda kemanusiaan bukan menyelesaikan masalah dan Israel perlu menghentikan serangannya secara penuh. Abdel Hamid Siyam yaitu seorang Profesor Ilmu Politik dan Studi Timur Tengah Universitas Rutgers menyebutkan bahwa jeda bukanlah solusi.

Baca Juga: 5 Pilihan Mie Ayam Terenak dan Terbaik di Tegal Jawa Tengah, Ada Mie Ijo hingga Mie Ayam Jamur

“Gencatan senjata agar bantuan kemanusiaan dapat masuk tanpa gangguan, agar orang warga negara asing dapat kembali ke negaranya, dan mungkin perundingan dapat dilakukan," kata Abdel Hamid Siyam, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.

Jeda ini juga menjadi salah satu upaya Amerika Serikat demi melakukan kepentingannya sendiri dan mendorong para sekutunya untuk melakukan hal tersebut.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah