Israel Terisolasi Diplomatik, PBB dan Joe Biden Kritik Aksi Ini

- 13 Desember 2023, 19:30 WIB
Asap membumbung setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 9 Desember 2023.
Asap membumbung setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 9 Desember 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

 

"Mereka hanya membawa kehancuran dan kematian kemanapun mereka pergi dengan mengorbankan warga sipil tak bersalah kami." kata Abu Abdallah.

Rumah sakit di utara sebagian besar telah berhenti berfungsi sama sekali. Di selatan, mereka telah dikuasai oleh orang mati dan terluka, yang dibawa puluhan sepanjang siang dan malam.

Baca Juga: iPhone 16 Lebih Canggih dari iPhone 15? Ini Bocoran 6 Fitur Baru yang Mungkin Ada

"Dokter termasuk saya sendiri melangkah di atas tubuh anak-anak untuk merawat anak-anak yang akan mati," kata Dr. Chris Hook, seorang dokter Inggris yang dikerahkan dengan yayasan amal MSF di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Badan-badan internasional mengatakan bantuan terbatas yang mencapai Gaza hanya didistribusikan di sebagian Rafah di dekat perbatasan Mesir. Bahkan di sana, situasinya menjadi jauh lebih ekstrim minggu ini, dengan ratusan ribu orang berlindung di bawah terpal.

 

Gemma Connell, yang berkedudukan di Rafah sebagai pemimpin tim Gaza untuk kantor kemanusiaan PBB OCHA, menyampaikan melalui sebuah pesan yang berbunyi bahwa hujan deras dan angin semalam sangat mengerikan untuk semua orang di tempat penampungan sementara ini.

"Hujan deras dan angin semalam. Sangat mengerikan untuk semua orang di tempat penampungan sementara ini." kata Gemma Connell.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x