Wanita di Cianjur Lahirkan Anak Usai Hamil Satu Jam: Mungkin Sudah Takdir Allah, yang Penting Sehat

- 15 Februari 2021, 06:48 WIB
 Ilustrasi hamil.
Ilustrasi hamil. /Pexels.com/freestocks.org

PR DEPOK - Seorang wanita berusia 25 tahun mengaku melahirkan seorang bayi setelah menjalani amil satu jam.

Kabar itu datang dari seorang wanita bernama Siti Jainah yang merupakan warga Kampung Gabungan Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Siti Jainah mengaku melahirkan seorang bayi dengan waktu kehamilan sangat singkat, yakni hamil satu jam.

Baca Juga: Bencana Tanah longsor dan Banjir Terjadi di Nganjuk, 23 Warga Belum Ditemukan

Dalam masa kehamilan yang singkat itu, ia tak menunjukkan kondisi kehamilan pada umumnya.

Alhasil, peristiwa itu membuat heboh masyarakat sekitar bahkan viral di media sosial.

Kronologi kejadian berawal saat Siti bermain dengan anak pertamanya.

Baca Juga: Desak Rilis Larangan Pegawai Pemprov Ikut Ormas Tertentu, Ferdinand: Jadi Barometer Kecintaan Anies pada NKRI

Saat tengkurap, Siti merasa ada yang aneh dengan perutnya. Ia merasa perutnya itu sakit.

Setengah jam kemudian, perut Siti membuncit beberapa saat dan tidak lama kembali kempis.

Saat itu, Siti mengaku ada seperti angin yang berhembus di dalam tubuhnya.

Tak berselang lama, Siti mengatakan dirinya mengalami mulas selama beberapa menit.

Baca Juga: WHO Targetkan 65-70 Persen Populasi Lakukan Vaksinasi Demi Tekan Transmisi Covid-19, Berikut Penjelasan Ahli

"Sempat bingung kondisi saya yang tiba-tiba merasa sakit di perut. Apalagi sebelum perut saya buncit, seperti ada yang masuk ke rahim saya. Beberapa kali perut membuncit, tapi tidak lama kempis lagi dan sekitar 20 menit merasakan mules," ujar Siti sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Minggu, 14 Februari 2021.

Menurut keterangannya, tidak lama memgalami mules, proses persalinan pun terjadi dan seorang bayi perempuan lahir dengan keadaan normal dan sehat.

Ia bahkan mengaku kaget ketika dia melahirkan seorang bayi.

Baca Juga: GAR ITB Tuding Din Syamsuddin Radikal, Musni Umar: ITB Dibawa-bawa, ITB Itu Hebat!

"Kaget sampai setelah melahirkan juga masih kaget," kata dia.

Bukan tanpa sebab, kekagetan itu muncul, lantaran berdasarkan pengakuan Siti dirinya rutin 'datang bulan' sebulan sekali, tapi dia bahkan bisa melahirkan seorang bayi.

''Soalnya haid normal sebulan sekali, tapi bisa melahirkan bayi. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT yang terpenting saya dan dede bayi sehat," kata Siti.

Baca Juga: KBRI Ungkap Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Fukushima hingga BMKG Sebut Guncangan Hanya Picu Kerusakan Kecil

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cidaun, Eman Sulaeman menyebut pihaknya masih mencari informasi berkaitan dengan kelahiran tersebut.

Menurutnya tidak mungkin terjadi jika seorang wanita melahirkan tanpa proses kehamilan atau menjalani kehamilan hanya dalam waktu satu jam saja.

Meski demikian Eman menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan pengecekan di lokasi terkait.

Baca Juga: Diperuntukkan bagi Penolak Vaksin Covid-19, Jokowi Terapkan Aturan Sanksi Administratif

Ibu dan bayi, kata dia, kini dalam keadaan sehat dan pihaknya akan memaantau terus kondisi kesehatannya.

"Setelah daya cek lokasi bersama-sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu sehat. Kondisi bayi pere.puan itu lahir dengan berat bayi 2,9 kilogram dan sehat juga. Akan kami pantau terus kondisikesehatannya," ujar Eman.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x