Tanggapi Dugaan Korupsi Aa Umbara, Ridwan Kamil: Saya Sangat Prihatin, Terlebih Terkait Dana Bansos Covid-19

- 3 April 2021, 21:15 WIB
 Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ./Humas Jabar
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ./Humas Jabar /

PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru ini memberikan tanggapannya terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut mengaku prihatin atas ditetapkannya Aa Umbara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat.

Hal itu disampaikan Kang Emil setelah menghadiri acara Karya Kreatif Jabar 2021 dan Pekan Kerajinan Jabar "UKM Jabar Paten" dalam Kampanye Gernas BBI bersama Menteri KUKM di Kota Bandung, Sabtu 3 April 2021.

Baca Juga: Sindir Henry Subiakto yang Sebar Konten Hoaks, Mustofa: Penerapan UU ITE Hanya untuk Rakyat Biasa

"Pertama saya sangat prihatin. Terlebih ini terkait dengan bansos Covid-19," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Tindakan dugaan korupsi yang dilakukan Aa Umbara dinilai tidak terpuji lantaran hal itu dilakukan di tengah situasi seluruh elemen dari mulai pemerintah hingga masyarakat berjuang melawan pandemi Covid-19.

Apalagi dikabarkan sebelumnya sempat diadakan pertemuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan KPK.

Baca Juga: Tidak Bikin Kenyang, 10 Makanan Ini Justru Membuat Anda Merasa Lebih Lapar

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat mengingatkan Aa Umbara soal praktik yang harus dijauhi.

"Sudah diingatkan terkait praktik yang harus dijauhi yang berurusan dengan konflik kepentingan," ucap mantan orang nomor 1 di Jawa Barat tersebut.

Meski demikian, tapi Ridwan Kamil enggan membahas terlalu dalam soal kasus dugaan korupsi tersebut karena dirinya mengaku kurang memahami ranah KPK itu.

"Dan saya tidak mau terlalu dalam karena materi-nya kan ada di KPK. Saya juga kurang paham bagaimana-nya tapi mudah-mudahan situasi bisa lebih terkendali," ujar Ridwan Kamil menjelaskan.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Enggan Legowo dan Gugat ke Pengadilan, Gus Umar: Jeruk Minum Jeruk, Pemerintah Gugat Pemerintah

Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil meminta semua kepala daerah yang berada di Jawa Barat agar tetap fokus dalam penanganan Covid-19 secara manejemen.

Apalagi, lanjut dia, pada sektor ekonomi agar bisa segera membaik.

Kemudian, berkaca pada kasus Aa Umbara, Ridwan Kamil mengimbau seluruh kepala daerah agar jangan tergoda, apalagi ikut serta turun hingga ke ranah teknis, di mana ada penggunaan dana dalam prosesnya.

"Nanti akhirnya terpeleset dan akhirnya salah keputusan, itu yang terjadi. Harusnya fokus di tataran kebijakan saja. Pada saat terlalu ke teknis, maka di situlah terjadi satu atau dua pelanggaran," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Sarankan Henry Subiakto Dihukum 2 Kali Lipat, Adhie: Syahganda Kritik Rezim 6 Tahun, Staf Ahli Ini Ya 12 Tahun

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Bandung tersebut menuturkan meski Bupati KBB menjadi tersangka, tapi ia memastikan sistem pemerintahan di KBB tidak akan terganggu.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tenang karena sistem perpolitikan di Indonesia sudah baik. Sehingga akan ada pihak yang menggantikan peran apabila ada kepala daerah yang terjerat kasus korupsi.

"Itu tidak mengurangi pelayanan publik, pengambilan keputusan," ucap Ridwan Kamil menutup pernyataan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x