Pesan Marzuki Alie ke Jokowi: Segera Stop Kebijakan PSBB karena Membuat Keluarga Miskin Baru

6 Januari 2021, 09:44 WIB
Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. /Instagram/@marzukialie.

PR DEPOK – Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengemukakan pendapatnya mengenai penanganan Covid-19 di Indonesia.

Marzuki mengatakan bahwa memasuki tahun 2021, Covid-19 masih ada di tengah masyarakat dan bukan hal yang mudah untuk menemukan vaksinnya.

Hal tersebut disampaikan Marzuki melalui akun Twitter pribadinya @marzukialie_Ma pada Selasa, 5 Januari 2021.

Baca Juga: Minta Pemerintah Tinjau Ulang Soal PTM, Bamsoet: Risikonya Bahayakan Siswa hingga Tenaga Pengajar

Vaksin covid 19 msh polemik, waktunya jg panjang dan waktunya jg panjang,” katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Politisi Partai Demokrat itu juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Adapun alasan ia meminta hal tersebut, karena menurut Marzuki PSBB yang diterapkan oleh pemerintah memunculkan kelompok miskin baru yang kekurangan gizi dan mudah terserang penyakit.

Sgr saja STOP PSBB, hidup dg cara baru 3M. PSBB membuat kel miskin baru. Kurang gizi, mudah kena penyakit,” katanya.

Baca Juga: Megawati Dijadikan Nama Gedung oleh Sri Mulyani, Rocky Gerung: Bisa Bermasalah kalau Namanya Diganti

Lebih lanjut, Marzuki menuturkan bahwa kemiskinan membuat rakyat lapar dan kekebalan tubuh menurun. Bukan hanya Covid-19, kata dia, tetapi penyakit lainnya juga akan datang.

Agar kita segera berpikir, Covid-19 ini bukan masalah, hidup berdampingan dg covid, tidak saling ganggu, caranya tegakkan 3M, semua harus patuh,” ucapnya.

Marzuki mengimbau pada pekerja yang dapat bekerja dari rumah agar tetap berada di rumah, sementara bagi yang harus pergi ke kantor maka harus mematuhi protokol kesehatan 3M.

Baca Juga: Fadli Zon 'Nyinyir' Soal Blusukan, Muannas: Niatnya Baik, Jadi Gak Bisa Dibohongi Kayak Kisah RS

Bagi yg bisa kerja di rumah, tetaplah WFH, bagi yg harus keluar rumah, syaratnya prokes 3 M,” katanya menegaskan.

Begitu juga dengan para pelajar yang telah melakukan pembelajaran tatap muka, Marzuki menganjurkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan.

Untuk sekolah, pastikan anak2 ke sekolah dg 3M, yakinkan inilah cara nya utk kita sekolah dg tatap muka. Ruang belajar, hrs terbuka shg sirkulasi udara bagus,” ujar Marzuki.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Naik, Survei Voxpopuli: Pembubaran FPI Turut Mendongkrak

Ia menjelaskan, apabila PSBB masih terus diterapkan, maka ekonomi nasional akan ambruk dan masyarakat semakin tidak produktif.

Klo kita terus PSBB, ekonomi kita akan ambruk, kita semakin tidak produktif, semakin malas menunggu bantuan,” katanya.

Menurutnya, kebijakan tersebut harus diambil agar masyarakat dapat hidup secara sehat, ruang pekerjaan kembali hidup, dan roda ekonomi berputar.

Baca Juga: Maruf Amin tak Akan Divaksin dengan Sinovac, Stafsus Wapres: Nanti Kalau Ada Vaksin yang Sesuai

Tak hanya itu saja, Marzuki pun meminta pemerintah untuk hentikan sejumlah impor yang tidak penting.

Kita tdk mati krn impor buah, gula, kedelai, bawang, daging, ayam, semua kita STOP. Kita produksi sendiri, beli sendiri, saatnya mandiri. Hadirkan keyakinan dan optimisme,” katanya.

Baca Juga: Kesalahan Utama sehingga Gagal Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta

Selain itu, Marzuki juga mengajak masyarakat bersatu untuk membangun negeri dengan kekuatan sendiri. Ia pun mengimbau bangsa Indonesia untuk mengambil pelajaran dari Negeri Tirai Bambu, China.

Belajar dari china, menutup diri beberapa saat, lalu siap utk berkompetisi. Harusnya China Bisa, kitapun BISA. Jangan harapkan pertolongan asing,” ucap Marzuki.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @marzukialie_MA

Tags

Terkini

Terpopuler