PR DEPOK - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva baru-baru ini ikut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat agar lebih aktif menyampaikan kritik pada pemerintah.
Hamdan melalui akun Twitter pribadinya mengungkapkan kebingungannya terkait banyaknya pihak yang dengan mudah menyerang orang-orang yang kritis menyampaikan pendapat pada pemerintah.
Padahal dalam pernyataan resmi, Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan pendapat bahkan kritikan.
Baca Juga: Masyarakat Takut Diserang Buzzer, Staf Kemkominfo Henry Subiakto: Mereka adalah ‘Buzzer Bangsa’
"Jika Presiden Jokowi sendiri mempersilakan rakyatnya untuk menyampaikan kritik, kenapa banyak yang 'sumbu pendek' menyerang kelompok kritis?," kata Hamdan melalui akun Twitternya @hamdanzoelva.
Padahal menurutnya, kritikan yang berasal dari masyarakat takkan serta merta bisa menjatuhkan pemerintahan yang memang kredibel.
"Pemerintah yang kredibel tidak akan jatuh gara-gara kritik rakyatnya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Aliansi Mahasiswa UGM: Selamat Jokowi Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan
Usai menyampaikan pernyataan tersebut, Hamdan mengajukan pertanyaan pada warganet terkait hal yang bisa dikritisi dari pemerintah saat ini.
"Menurut kalian apa saja kebijakan pemerintah yang perlu di kritik?," ujar Hamdan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, pernyataan Jokowi soal kritik masyarakat begitu ramai ditanggapi publik. Banyak yang langsung mengkritik hingga menyindir Jokowi karena pernyataan tersebut.
Hal itu terjadi diduga karena pernyataan yang disampaikan Jokowi tak sesuai dengan fakta yang terjadi. Mengingat tak sedikit pihak yang harus berurusan dengan hukum usai menyampaikan kritikannya soal pemerintah.
Maka dari itu banyak masyarakat yang mengaku takut untuk menyampaikan pendapat, apalagi kritik pada pemerintah.***