PR DEPOK - Banjir yang melanda Jakarta menuai banyak komentar dari berbagai pihak yang menyoroti kinerja Anies Baswedan dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tak terkecuali Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya memberikan pandangan terkait banjir Jakarta yang hingga kini masih berusaha diatasi Anies Baswedan beserta jajaran.
Ruhut Sitompul berpendapat bahwa, untuk mengatasi banjir di Jakarta, perlu komitmen yang sungguh-sungguh.
Baca Juga: Tindaklanjuti Arahan Presiden Jokowi, Mahfud MD Resmi Bentuk Tim Kajian UU ITE
“Kalau sungguh2 apa sich yang nggak bisa apalagi mengatasi banjir,” tulis Ruhut Sitompul pada akun twitternya @ruhutsitompul sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ruhut Sitompul juga berpendapat, salah satu strategi untuk mengatasi banjir adalah dengan menjalankan kebijakan yang para gubernur terdahulu telah lakukan.
“lanjutkan saja yg sudah dilakukan Gubernur sebelumnya Pak Joko Widodo & Pak Ahok,” tulis Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Tanggul Sungai Citarum Jebol, Menteri PUPR Ungkap Penyebabnya
Tidak hanya itu, Ruhut Sitompul menilai, bahwa banjir di Jakarta terjadi akibat rasa gengsi.
“inilah akibatnya gengsi melanjutkan yg baik, ya sudah Fokus saja laksanakan Protokol Kesehatan dgn disiplin MERDEKA,” tulis Ruhut Sitompul.
Sebelumnya, curah hujan yang ekstrim terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021 dini hari dan menyebabkan terjadinya banjir di beberapa lokasi di Jakarta.
Baca Juga: Tinggal 3 Hari Batas Pendaftaran SNMPTN 2021, Simak Syarat dan Cara Daftarnya Berikut Ini
Diketahui, hujan yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selama hampir 5 jam menyebabkan hampir seluruh wilayah terdampak banjir.
Di Kabupaten Tangerang, daerah yang terkena banjir antara lain, Perumahan Bukit Tiara, Bitung, Pasir Jaya, Pasar Kemis, dan Cikupa.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menyampaikan informasi bahwa banjir yang terjadi sejak dini hari ini menyebabkan adanya gangguan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.
Perkembangan terbaru banjir menyebabkan Jalan Raya Pondok Gede di Jakarta Timur tidak dapat dilewati kendaraan.
Di sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, kendaraan tak bisa melintas akibat aksesnya tertutup banjir.
Banjir menggenangi Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan setinggi 70 centimeter dan Jalan Kapten Tendean. Kedua titik itu tidak dapat dilewati kendaraan.
Untuk di wilayah Jakarta Barat, banjir setinggi 70 centimeter juga terjadi di Jalan Perjuangan Raya, Kebon Jeruk, menyebabkan kendaraan tak dapat melintas.
Sementara di Jakarta Pusat banjir setinggi 30 sentimeter yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas di depan RSAL Mintoharjo, Benhil.
Untuk wilayah di Jakarta Utara, banjir terjadi di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, namun kendaraan seperti mobil dan truk besar masih dapat melintas.***