Jokowi Gencar Minta Masyarakat Disiplin Prokes, Christ Wamea: Sedangkan Dia sebagai Pemimpin Sesuka Hatinya

25 Februari 2021, 09:30 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi.

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap kali meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan demi mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Seperti pada Januari lalu, Jokowi mendapati survei yang menunjukkan bahwa motivasi masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan mulai berkurang.

"Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan ini berkurang, oleh sebab itu saya minta kepada para gubernur agar menggencarkan kembali masalah kedisiplinan protokol kesehatan karena surveinya tadi memang disiplin terhadap protokol kesehatan menurun," ujar Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Ada Sengkarut Soal Banjir di Jakarta, Wagub DKI: Salah! Harusnya Prestasi

Sementara itu, pernyataan Jokowi yang kerap meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan dianggap kontradiksi oleh publik.

Lantaran pada Rabu, 23 Februari Jokowi terlihat berada di tengah kerumunan masyarakat di Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Massa yang hadir pun terlihat tanpa ada jarak dan tanpa masker.

Baca Juga: Penyidik KPK Bawa Koper Hitam dari Rumah Ihsan Yunus, Arief Puyuono: Gawat Bisa Jadi Tersangka, Babak Baru Nih

Peristiwa itu lantas menjadi perbincangan karena Jokowi dianggap tidak menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang sering dia sampaikan kepada rakyatnya.

Menanggapi peristiwa ini, tokoh Papua Christ Wamea memandang bahwa sejumlah aturan protokol kesehatan hanya berlaku untuk rakyat.

Sementara aturan itu tidak berlaku untuk Presiden Jokowi yang sebagai pemimpin negara, bisa melalukan apapun yang diinginkan tanpa adanya aturan.

Baca Juga: Ganjar Mengaku Salah karena Semarang Banjir Lagi, Christ Wamea: Bapak Bukan Salah, Tapi Tak Mampu Atasi Banjir

Semuanya hanya berlaku utk rakyatnya sementara dia sebagai pemimpin sesuka hatinya,” ujar Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @PutraWadapi pada Kamis, 25 Februari 2021.

Diketahui sebelumnya, kerumunan itu terjadi saat warga antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian, warga berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga menuju Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Joe Biden dan PM Kanada Justin Trudeau Sepakati Kerja Sama Lawan China hingga Atasi Perubahan Iklim

Melalui video yang beredar di media sosial terkait kedatangan Jokowi tersebut, terlihat masyarakat berkerumun hingga ke badan jalan.

Mobil yang membawa Jokowi juga sempat berhenti hingga membuka rooftop mobil untuk melambaikan tangan.

Saat Jokowi muncul dari atap mobil, presiden juga sempat membagikan barang atau suvenir ke masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 25 Februari 2021: Aries Berhati-hatilah Saat Membantu Orang Lain, Jangan Tertipu

Meski begitu, Istana telah mengonfirmasi bahwa kerumunan tersebut adalah adalah spontanitas yang dilakukan Jokowi untuk menghargai antusiasme masyarakat.

"Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, suvenirnya itu buku, kaos, dan masker. Intinya presiden tetap mengingatkan warga tetap menaati protokol kesehatan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler