Minta Marzuki Tak Bohong Lagi, Syahrial: Jangan-jangan Anda Masuk Demokrat untuk Berlindung dari Kasus BUMN

10 Maret 2021, 13:35 WIB
Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. /Twitter @syahrial_nst

PR DEPOK - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, kembali melontarkan kritik terhadap mantan kader Partai Demokrat, Marzuki Alie.

Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya @syahrial_nst, ia meminta agar Marzuki tidak menyebarkan kebohongan terus menerus soal Partai Demokrat.

Ia menyoroti sikap sang mantan kader yang kerap menyinggung soal senioritas dirinya di Partai Demokrat.

Baca Juga: Kemensos Perbaharui Data Penerima Bansos, Buka Peluang bagi Masyarakat yang Berhak Mulai Bulan Depan

Menurut Syahrial, meskipun Marzuki Alie sudah bergabung dengan Partai Demokrat sejak awal partai tersebut dibentuk, tak berarti ia lebih tahu sejarah tentang partai berlogo mercy itu.

"Jangan kebanyakan bohong. Senioritas cuma penanda lahir. Anda belum tentu tahu lebih banyak soal sejarah @PDemokrat ketimbang saya," ujarnya melalui cuitan yang diunggah pada Rabu, 10 Maret 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Syahrial Nasution. Twitter @syahrial_nst

Baca Juga: Tetap Diam Meski Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, ABJ Sebut Jokowi Enggan Terlibat Dualisme Partai

Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat itu mencurigai bahwa tujuan Marzuki Alie masuk ke Demokrat sejak awal hanyalah untuk berlindung dari kasus hukum yang menjeratnya.

"Jangan2 masuk Demokrat cuma tempat utk berlindung Anda dari kasus hukum di BUMN," tuturnya.

Ia lantas mengaku akan langsung bertanya kepada Hendarman Supandji, yang sempat menjabat sebagai Jaksa Agung RI sejak 2007 hingga 2010.

Baca Juga: Heran KPK Tak Geledah Kantor Anies Soal Kasus Pengadaan Tanah, Ferdinand: Tak Mungkin BUMD DKI Kerja Sendiri

"Akan saya tanyakan kembali kpd Pak Hendarman Supandji. Segera!" kata Syahrial mengakhiri.

Untuk diketahui, Marzuki Alie sempat berkonflik dengan pihak BUMN ketika dirinya menjabat sebagai Ketua DPR pada tahun 2011.

Baca Juga: TNI AD Fasilitasi Mantan Atlet Voli Serda Manganang Ajukan Identitas Laki-laki, Diberi Tugas Sesuai Minat

Saat itu, ia yang tidak terima lembaganya dituduh memeras BUMN membalikkan tudingan tersebut dengan mengatakan bahwa justru BUMN-lah yang memberi yang ke DPR.

Menurutnya, BUMN tidak ingin DPR mengungkap kebobrokan badan usaha tersebut sehingga rela mengeluarkan uang ke DPR.

Baca Juga: Klaim Punya Bukti Ancaman ke Pengurus PD agar Pro KLB, Benny: Nanti Aku Viralkan Buktinya, Pingsan Lagi

Baca Juga: Pemerintah Tak Inisiatif Usul Revisi UU ITE ke DPR, HNW: Padahal Jokowi Pernah Nyatakan Mau Hadirkan Keadilan

Sementara itu, Marzuki yang dulunya menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, justru dipecat tidak hormat oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari partai yang membersamai karier politiknya itu.

Ia kini santer dikabarkan tengah berupaya mengambilalih Partai Demokrat dari AHY, dengan menjadikan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, pada 5 Maret 2021 lalu.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler