Heran KPK Tak Geledah Kantor Anies Soal Kasus Pengadaan Tanah, Ferdinand: Tak Mungkin BUMD DKI Kerja Sendiri

- 10 Maret 2021, 09:30 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, meminta agar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) turut menggeledah kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada Rabu, 10 Maret 2020, ia mempertanyakan alasan KPK tidak menggeledah kantor Gubernur.

Padahal, katanya, tidak mungkin BUMD bekerja sendiri tanpa ada laporan kepada pimpinan mereka, yakni Gubernur.

Baca Juga: TNI AD Fasilitasi Mantan Atlet Voli Serda Manganang Ajukan Identitas Laki-laki, Diberi Tugas Sesuai Minat

"Wahai @KPK_RI mgp Kantor Gubernur tidak digeledah? Karena rasanya tidak mungkin BUMD bekerja sendirian tanpa lapor kpd Gubernur pemilik program," ujar Ferdinand dalam cuitannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap Layar Twitter @FerdinandHaean3

Lebih lanjut, ia berharap agar KPK bisa lebih serius dalam menangani kasus dugaan korupsi pengadaan tanah ini, dan tidak hanya melakukan pemeriksaan kepada BUMD.

Baca Juga: Ilal Ferhard Sebut Hasil KLB PD Akan Diverifikasi Pemerintah, Ditjen AHU Kemekumham Belum Terima Dokumen

"Sy berharap KPK serius mengembangkan kasus ini dan tdk mengambil kasus ini utk menguncinya hanya di BUMD," tuturnya melanjutkan.

Untuk diketahui, KPK saat ini tengah mengumpulkan bukti dalam penyidikan kasus dugaan korupsi.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x