PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean tampak memberikan komentarnya terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan soal korupsi.
Diketahui, Luhut menyampaikan bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga tampak tidak membuat kapok para pelaku korupsi.
Pernyataan tersebut disampaikan Luhut dalam acara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bertajuk "Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022".
Menyikapi pernyataan itu Ferdinand memberikan pendapatnya.
Dia mengatakan bahwa masyarakat sudah sejak lama berharap KPK mengutamakan dahulu pencegahan agar tak ada lagi uang rakyat yang habis diambil para koruptor.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.
"Sejak lama kita berharap agar @KPK_RI mengutamakan pencegahan spy uang rakyat tidak hilang dimaling oleh koruptor," kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @FerdinandHaean3.
Kemudian, Ferdinand juga menyepakati apa yang disampaikan Luhut dalam acara tersebut.
Dia menuturkan bahwa pernyataan Luhut itu merupakan realita yang benar-benar terjadi.
Terlebih tindak korupsi tetap terjadi meski KPK terus menerus menangkap para koruptor.
"Apa yg disampaikan oleh pak Luhut ini adalah realita tak teebantahkan. Banyak yg tertangkap, tp korupsi terus terjadi," ucapnya.
Melihat hal tersebut, maka Ferdinand meminta agar KPK bisa memperbaiki dengan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
"KPK perlu evaluasi," ujar Ferdinand menambahkan.
Diketahui sebelumnya, dalam pernyataan di acara KPK tersebut Luhut mengungkapkan soal kinerja KPK pada waktu belakangan ini.
Luhut menyatakan bahwa pencegahan KPK dalam beberapa waktu terakhir terlihat lebih baik, tidak hanya sekedar aksi OTT yang dilakukan KPK.
"Saya lihat pencegahan ini terlihat baru makin baik dan hal itu menurut saya hal yang sangat penting. Tidak sekedar OTT karena OTT itu sudah kita lihat tidak juga membuat orang jera," kata Luhut Panjaitan pada Selasa, 13 April 2021.
Ungkapan tersebut bahkan Luhut ulang hampir dua kali. Dia mengatakan bahwa aksi OTT KPK tidak membuat para koruptor kapok melakukan tindak korupsi.
Maka dari itu, menurutnya aksi pencegahan lah yang seharusnya difokuskan oleh lembaga KPK saat ini.
"Dan kalo kita lihat juga, maaf kalau saya bicara agak terbuka, OTT sendiri pun menurut saya buahnya tidak juga seperti yang kita harapkan, jadi kapok, ndak juga," ucapnya menjelaskan.***