Viral Video Diduga Munarman Check-In Hotel dengan Perempuan, Ali Syarief: Sudah Terlalu dan Sangat Biadab

30 April 2021, 08:11 WIB
Ali Syarief. /Twitter @alisyarief/

PR DEPOK – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief mengomentari sebuah video yang belum lama ini viral di media sosial.

Diketahui, video tersebut yang diunggah tersebut diduga menampilkan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Dalam video yang diunggah oleh akun @BoratCorlone tersebut, Munarman diduga sedang melakukan check-in di sebuah hotel.

Baca Juga: Natalius Pigai Minta Selidiki Latar Belakang Munarman: Tiba0tiba di FPI, Jangan Sampai Pagar Makan Tanaman

Balada cinta Sekjen FPI,” tulis akun Twitter @BoratCorlone.

Dalam rekaman video tersebut, tampak seorang perempuan berjilbab tengah menunggu di ruang lobi hotel.

Menurut narasi yang disertakan, perempuan tersebut juga hendak check-in bersama Munarman.

Lebih jauh, tampak seorang pria memakai jaket yang diduga Munarman berjalan memasuki hotel menuju kamar yang telah ditentukan.

Menanggapi hal tersebut, Ali Syarief dengan tegas menyatakan bahwa peredaran video yang bersifat privat di media sosial (medsos) adalah sebuah tindak pidana kriminal.

Baca Juga: VR46 MotoGP Dapat Sponsor dari Pangeran Arab, Valentino Rossi: Saya Punya Tempat Tambahan jika Ingin Balapan

Peredaran Video Private di Medsos adalah tindak pidana criminal,” kata Ali Syarief pada Kamis, 29 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @alisyarief50.

Menurutnya, pemilik hotel tidak memiliki wewenang untuk menyebarkan video rekaman CCTV tamunya.

Pemilik Hotel tdk berwenang menyebarkan cctv tamunya,” tuturnya menjelaskan.

Dengan kebijakan demikian, bisa jadi hotel yang bersangkutan diboikot oleh para pelanggan.

Bisa diboikot Tamu kelakuan seperti itu,” ucap Ali Syarief lagi tegas.

Baca Juga: Ditutup Hari Ini, Segera Daftar Sekolah Kedinasan 2021 dengan Cara Berikut

Ia menilai, jika hal tersebut dilakukan oleh aparat maka hal itu adalah bentuk pelanggaran HAM.

Bila itu dilakukan oleh aparat, ia adalah bentuk dr pelanggaran HAM,” ujarnya.

Tak cukup sampai di situ, Ali Syarief pun menegaskan bahwa hal tersebut sudah keterlaluan dan sangat biadab.

Sudah terlalu dan sangat biadab. Sedih banget ya!!” kata dia dalam cuitannya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @alisyarief50

Tags

Terkini

Terpopuler