Pertanyakan Surat Penonaktifan 75 Pegawai KPK, Febri: Siapa Sebenarnya yang Ingin Singkirkan Pegawai KPK?

9 Mei 2021, 07:49 WIB
Mantan Jubir KPK, Febri Diansyah. /Instagram.com/@febridiansyah.id.

PR DEPOK - Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih menjadi perdebatan publik.

Belum reda isu pertanyaan dalam tes yang kontroversial, kini beredar potongan surat yang menyatakan penonaktifan 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.

Hal tersebut lantas ditanggapi oleh mantan Juru Bicara (Jubir) KPK, Febri Diansyah melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah.

Baca Juga: Bukan Babi Panggang, Ternyata Ini Penampakan ‘Bipang’ yang Dipromosikan Jokowi sebagai Menu Lebaran

Febri Diansyah melayangkan beberapa pertanyaan yang memastikan kebenaran dari potongan surat tersebut terkait nasib 75 pegawai KPK pasca dinyatakan tidak lolos.

"Apa benar potongan surat dg ttd & tertulis nama Ketua KPK ini?" kata Febri Diansyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 9 Mei 2021.

Kemudian, ia juga menanyakan terkait persetujuan surat keputusan dari lima pimpinan lantaran menurutnya kewenangan terkait pegawai bukan berada di tangan ketua KPK.

Baca Juga: 171 WNA China Masuk Indonesia, Tifatul: kok Gak Dijagain Pakai Tank Ya, Ada Perlakuan Istiwema?

"Apakah disetujui 5 Pimpinan? Bukankah kewenangan kepegawaian ada di PPK, bukan Ketua KPK?" ucapnya menambahkan.

Cuitan Febri Diansyah. Tangkap layar Twitter.com/@febridiansyah.

Seolah menemukan keganjilan, Febri Diansyah penasaran dan bertanya dalang sebenarnya yang tak ingin 75 pegawai KPK ini ada di KPK.

Hal tersebut, lanjut dia, menjadi satu dari berbagai banyak pertanyaan yang muncul dari kontroversi tes wawasan kebangsaan oleh KPK ini.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Promosi Bipang, Azzam: Kejadian Ini Menunjukkan Bahwa TWK Bukan Saja untuk Pegawai KPK

"Siapa sebenarnya yg sgt ingin singkirkan para pegawai KPK ini? Bgtu banyak pertanyaan di tengah tes yg kontroversial ini," ujar Febri menambahkan.

Tak hanya itu, Febri Diansyah sebelumnya juga menjelaskan bahwa upaya penyingkiran pegawai berintegritas seperti penyidik senior KPK, Novel Baswedan memang sering dilakukan.

"Upaya menyingkirkan Novel Baswedan dari KPK sudah terjadi berulang kali," kata Febri Diansyah.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Promosi Bipang, Cholil Nafis: Mau Sponsori Makanan Indonesia, Tapi Lupa Sasaran Konsumen

Bahkan, upaya teror hingga serangan pun dilakukan oleh pihak tertentu, lanjut dia, tapi Novel Baswedan tetap kukuh dengan prinsip dan sikapnya dalam memberantas tindak korupsi.

Namun Febri berpendapat, upaya kali ini untuk menyingkirkan Novel Baswedan adalah melalui tes wawasan kebangsaan. Tak hanya Novel, bahkan tes tersebut juga membuat 74 pegawai terbaik KPK lainnya terusir dari KPK.

"Teror & serangan jg terjadi berulang kali. Tapi ia tetap tegak lurus memberantas korupsi. Skrg dg alasan tes wawasan kebangsaan yg kontroversial, ia dan 74 pegawai terbaik lain terancam dibuang dari KPK.," ucap Febri Diansyah menjelaskan.

Baca Juga: Jokowi Promosikan Bipang untuk Lebaran, Ngabalin: Bukankah Beliau Bapak Seluruh Suku dan Agama di Negeri Ini?

Diketahui bersama, tes wawasan kebangsaan yang bertujuan mengalihkan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu masih menuai kontroversi di tengah masyarakat.

Sebelumnya juga, berbagai kabar bermunculan yang menunjukkan adanya kejanggalan dalam tes tersebut.

Setelah menyampaikan pengumuman hasil TWK, pihak KPK mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan koordinasi dengan Kemenpan RB dan BKN terkait nasib dari 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Ceritakan Masa Lalunya Sebelum Jadi Artis, Natasha Wilona Akui Pernah Tinggal di Gubuk Kayu

Di samping itu, seketika muncul potongan surat yang menjelaskan nasib 75 pegawai KPK, dimana mereka secara eksplisit dinonaktifkan dari jabatan atau pekerjaannya di KPK.

Dalam potongan surat yang beredar di media sosial itu, terdapat tandatangan dari Ketua KPK, Firli Bahuri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @febridiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler