PR DEPOK - Aktivis ProDEM, Adamsyah Wahab atau Don Adam, mengomentari pernyataan Presiden Jokowi yang tegas menolak menerapkan lockdown.
Don Adam menanggapi pernyataan Jokowi yang mengklaim PPKM Darurat saja sudah membuat rakyat menjerit, apalagi jika pemerintah menerapkan lockdown.
Dalam cuitannya, Don Adam melontarkan sindirannya dengan mengatakan bahwa rakyat sudah tak mampu lagi menjerit.
Baca Juga: 6 Langkah Bagaimana Mengunduh Video di Instagram Bagi Pengguna Android
"Iya pak. Rakyat sudah tak mampu menjerit," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @DonAdam68.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi belum lama ini kembali menegaskan bahwa pemerintah tak akan menerapkan lockdown.
Bukan tanpa alasan, Jokowi menilai PPKM Darurat saja sudah membuat rakyat menjerit dan meminta agar pembatasan kegiatan tersebut segera diakhiri.
Baca Juga: AHY Minta Kader Demokrat untuk Lanjutkan Gerakan Nasional Lawan Covid-19
"Sekali lagi kita ini selalu yang kita jalanan sisi kesehatannya bisa kita tangani tetapi sisi ekonominya juga pelan-pelan kita jalankan, nggak bisa kita tutup seperti negara lain, lockdown, lockdown itu artinya ditutup total," katanya.
"Kemarin yang namanya PPKM Darurat itu kan namanya semi lockdown. Itu masih semi saja saya masuk ke kampung, saya masuk ke daerah, semuanya menjerit minta untuk dibuka. Saya kira Bapak Ibu juga sama, mengalami hal yang sama," tutur sang presiden melanjutkan.
Tak hanya karena takut rakyat semakin menjerit, Jokowi pun meragukan bahwa lockdown akan menjadi penyelasaian masalah yang tengah dihadapi oleh Indonesia saat ini.
Baca Juga: Sinopsis The Penthouse 3 Episode 8, Cheon Seo Jin Kembali Dihadapkan Dengan Shim Soo Ryeon
"Kalau lockdown kita bisa bayangkan, dan itu belum juga bisa menjamin dengan lockdown itu permasalahan menjadi selesai," ujarnya.
Oleh karena itu, orang nomor satu RI itupun kembali menekankan agar rakyat, salah satunya pemilik UMKM bekerja lebih keras lagi dan bertahan sekuat tenaga dalam pandemi Covid-19.
Pasalnya, kata Jokowi, Indonesia saat ini masih dalam proses untuk menuju vaksinasi 70 persen.
Baca Juga: Jokowi Serahkan Bantuan Presiden kepada Pelaku Usaha Mikro Terdampak Covid-19
Menurutnya, jika vaksinasi telah mencakup 70 persen dan Indonesia telah mencapai kekebalan komunal, maka setidaknya daya tular Covid-19 akan sedikit terhambat.
"Sekali lagi Bapak Ibu semuanya harus bekerja lebih keras lagi dalam situasi seperti ini. Bertahan dengan sekuat tenaga, meskipun mungkin omsetnya turun sampai 75 persen, turun sampai separuhnya, ya tetap harus kita jalani," tuturnya.
"Karena kita masih berproses menuju pada vaksinasi 70 persen yang kita harapkan nanti akhir tahun ini bisa kita selesaikan," ujar Jokowi.***