PR DEPOK - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab, mengomentari soal permintaan maaf yang dilontarkan Yahya Waloni kepada umat Nasrani.
Husin Shihab menyoroti sikap Yahya Waloni yang akhirnya meminta maaf kepada umat Nasrani atas tindakan dan ucapannya.
Mendengar permintaan maaf Yahya Waloni ini, Husin Shihab pun mengapresiasinya.
Baca Juga: Sinopsis Amanah Wali 5 Senin, 27 September 2021: Apoy Geram karena Lee Melanggar Kesepakatan
Ia mengatakan, terlepas dari kesalahan yang diperbuat oleh sang ulama, Husin menghargai ucapan maaf dan pengakuan bersalah dari Yahya Waloni.
"Diluar kesalahannya saya respect YW uda minta maaf dan ngaku bersalah," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab.
Lebih lanjut, Husin mengatakan bahwa kini tinggal menunggu Muhammad Kece yang meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam.
Baca Juga: Benarkah Covid-19 Varian R.1 Lebih Berbahaya dari Varian Delta? Begini Penjelasannya
Ia pun berharap dengan adanya kejadian Yahya Waloni ini, masyarakat bisa semakin menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Tinggal Kece yg harus minta maaf secara terbuka ke umat Islam. Dgn kejadian ini, berharap kerukunan antar umat beragama terjaga," katanya melanjutkan.
Untuk diketahui, belum lama ini Ustaz Yahya Waloni menyampaikan permintaan maaf kepada umat Nasrani.
Tersangka kasus penistaan agama itu mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya.
Ia pun mengakui tindakannya telah melanggar etika dalam berdakwah.
Yahya Waloni pun siap menerima konsekuensi dakwah yang dinilai telah melebihi batasan etika itu.
Baca Juga: BEM SI Dilarang Demo dan Dekati Gedung KPK, dr. Eva: Matinya Demokrasi di Negara Demokrasi, Terlalu!
"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, wa bil khusus kepada saudara-saudaraku, sebangsa, setanah air kaum Nasrani," ucapnya usai menghadiri sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 27 September 2021.
Waloni menyadari bahwa yang dilakukannya tidak sesuai dengan yang ia tekuni sebagai seorang pendakwah.
Ia mengaku khilaf lantaran menyampaikan dakwah yang menyinggung agama lain.
"Ini yang saya sangat sesali setelah melihat video itu, rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah. Nabi (Muhammad) mengajarkan kita (umat Islam) untuk selalu mengedepankan Ahlakul Karimah (perbuatan baik)," tuturnya melanjutkan.***