Berikut 4 Fakta Penumpang Garuda Indonesia Positif Virus Corona

29 Juni 2020, 12:22 WIB
Petugas menyemprotkan desifektan. /GARUDA INDONESIA/PORTAL JEMBER /

PR DEPOK - Beredar informasi yang menyebut adanya penumpang positif virus corona atau Covid-19 di penerbangan Garuda Indonesia.

Satu penumpang pesawat Garuda Indonesia yang tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, diketahui positif virus corona.

Penumpang yang berinisial WH (20) dikabarkan lolos dari pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Pria Ini Dikabarkan Meninggal Akibat Gunakan Masker karena Kekurangan Oksigen

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman RRI, WH tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong pada Sabtu, 27 Juni 2020 sekitar pukul 6.20 WIT.

Informasi tersebut diketahui setelah petugas di Bandara Domine Eduard Sorong mendapati dokumen kesehatan yang menyatakan WH positif PCR virus corona.

Berikut 5 fakta terkait penumpang pesawat Garuda Indonesia yang diketahui positif Covid-19.

Baca Juga: Tenggak Hand Sanitizer, 3 Orang Tewas hingga Alami Kebutaan Permanen

Penumpang seorang pelajar

WH merupakan siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) asal Kabupaten Sorong Selatan yang terbang bersama rombongannya berjumlah 43 orang.

Dokumen positif Covid-19 dia diterbitkan oleh Laboratorium Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada 21 Juni 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Konglomerat Dikabarkan Manfaatkan 80 Persen Anggaran Covid-19 dari Rp 677,2 Triliun

Selain itu, 43 siswa yang merupakan satu rombongan itu, ikut melakukan pemeriksaan PCR di Labkes Jawa Barat pada 21 Juni 2020.

Pemeriksaan dokumen tes

Meski sudah terbukti positif corona dari tes PCR, WH tetap bisa melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Jokowi kecewa, Buka Opsi Reshuffle Menteri Meski Belum Genap Setahun

WH terbang dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 682 rute Jakarta-Sorong.

Menurut Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq mengatakan penumpang diketahui positif corona saat pemeriksaan dokumen.

Namun, saat itu penumpang sudah tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat.

Baca Juga: Polemik Ketua KPK Gunakan Helikopter Mewah, Saut: Pimpinan KPK Harus Hidup Sederhana

Dievakuasi ke ruang isolasi

Setelah diketahui positif, penumpang WH tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Eduard Osok Sorong untuk ditangani lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Sorong bahwa penumpang tersebut untuk sementara dilakukan karantina di Gedung Diklat Kampung Salak menunggu dijemput oleh Gugus Tugas Sorong Selatan karena yang bersangkutan adalah warga Sorong Selatan.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Buka Kolam Renang, Dokter Reisa Beberkan Syarat yang Harus Dipenuhi

Dijemput tim medis

Menurut Dr Farida Tariq langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Sorong untuk menjemput penumpang tersebut sesuai protokol kesehatan.

"Kami sudah berkomunikasi dengan petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan di Bandara Soekarno-Hatta dan sedang ditelusuri karena sesuai mekanisme hasil tes yang diketahui positif, tidak diberikan kepada calon penumpang," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pemuda di Aceh Bakar Diri di Kandang Kambing

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya bersama-sama dengan stakeholder terkait terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif terkait tindak lanjut atas kondisi tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler