Erick Thohir Tak Yakin Vaksin Virus Corona Ditemukan dalam Waktu Dekat

9 Juli 2020, 14:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.* /Dokumentasi Kementerian BUMN/

PR DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak yakin bahwa vaksin virus corona akan ditemukan dalam waktu dekat ini.

Sehingga, dia mengungkapkan agar semua pihak suka tidak suka harus menghadapi dan menjalani kondisi normal baru selama vaksin Covid-19 belum ditemukan.

"Ini situasi normal baru yang memang suka tidak suka harus dihadapi, selama vaksinnya belum ditemukan. Saya melihat vaksin Covid-19 ini belum bisa ditemukan dalam waktu pendek," kata Erick Thohir dalam konferensi pers daring di Jakarta seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara Kamis, 9 Juli 2020.

Baca Juga: RUU Omnibus Law dan RUU HIP Jadi Alasan Rieke Diah Pitaloka Dicopot, F-PDIP Angkat Bicara

Erick Thohir melihat pandemi Covid-19 merupakan situasi yang tidak bisa dipastikan.

Banyak negara besar seperti Amerika Serikat yang menurutnya warganya terinfeksi mencapai tiga juta orang.

Sedangkan di Brasil, presidennya justru terkena Covid-19 karena tidak memakai masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Xi Jinping Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi karena Telah Mengurangi Pengangguran

"Semoga saya salah, jika vaksin Covid-19 tersebut dapat ditemukan pada akhir tahun dan bisa diproduksi, tentunya tahun depan terdapat solusi terkait pemulihan pandemi tersebut," ujar Erick Thohir.

Selain itu Menteri BUMN juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang turut berjuang melawan Covid-19.

"Mereka (tenaga kesehatan) individu-individu terdepan dalam menangani ini. Kita harus bangga atas kerja dan perjuangan mereka yang luar biasa dalam menangani pasien, terutama mengusahakan agar pasien bisa sembuh. Jika melihat data terakhir, kita sama-sama tahu persentase pasien yang meninggal jauh lebih kecil ketimbang yang sembuh. Itulah hasil kerja yang harus kita apresiasi," imbuh Erick Thohir.

Baca Juga: Menderita Puluhan Tahun, Seorang Wanita Dipaksa Menjadi Budak hingga Tak Diizinkan ke Toilet

Erick juga menyatakan salut atas dedikasi dan perhatian yang diberikan pihak-pihak di luar tenaga medis yang ikut memberikan dukungan, mulai dari asuransi kesehatan dan fasilitas akomodasi bagi tenaga medis hingga sosialisasi tanpa henti tentang protokol kesehatan di masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah perusahaan BUMN yang hadir juga memberikan sumbangan.

Mulai dari Bank BRI yang menyumbang Rp5 miliar dan Bank BNI yang menyerahkan Rp2 miliar kepada Hotel Indonesia Group untuk membayar fasilitas akomodasi para tenaga medis.

Baca Juga: Jelang Grand Prix Styria, Mercedes Masih Dihantui Masalah Sensor Girboks

Lalu Telkomsel yang memberikan bantuan 10.000 paket data serta PLN yang mendonasikan Rp40 miliar kepada Yayasan BUMN untuk digunakan dalam mendukung ragam kegiatan sosial di masyarakat yang terdampak pandemi.

"Apa yang dilakukan perusahaan-perusahaan BUMN tersebut merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk terus memerangi Covid-19 hingga tuntas," tutur Erick Thohir.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler