Sebut Mensos yang Rampok Rakyat Kecil Dungu, Rocky Gerung: Dia Harus Masukkin Uang Ke Partainya

- 6 Desember 2020, 16:14 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap salah satu menteri yang diduga melakukan korupsi dan bansos Covid-19.

Setelah sebelumnya menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, KPK kali ini menangkap dan menetapkan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara, sebagai tersangka.

Pengamat Politik sekaligus Filsuf, Rocky Gerung, menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Juliari adalah semata-mata untuk menambal dana partai yang habis dipakai Pemilu.

Baca Juga: Mengaku Prihatin, Musni Umar Kecam Keras Korupsi Bansos yang Dilakukan Mensos Juliari Peter Batubara

“Pemilu kemarin, kantong-kantong partai habis, Pilkada di 300 daerah juga menghabiskan isi kantong partai. Nah karena itu harus ada yang ditabung ulang dengan cara mencuri, merampok,” ujar Rocky Gerung, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menuturkan, Menteri Sosial yang seharusnya mengurus rakyat miskin, malah merampok uang yang diperuntukkan bagi mereka.

“Sekarang hak-hak orang miskin dia rampok, itu yang namanya dungu. Kalau dia rampok korporasi, ya bolehlah, ini hak rakyat kecil. Jadi partai wong cilik merampok hak wong cilik,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Menteri Jokowi Tersangka KPK, Pengamat: Eksistensi Lembaga Partai Politik Dipertanyakan

Dalam penuturannya, Rocky Gerung meyakini, hal yang menimpa Juliari berhubungan dengan kesulitan keuangan partainya.

“Secara pribadi, ya mungkin dia gak perlu itu 10.000 (paket bansos sembako), tapi dia tahu dia mesti masukkin uang kepada partai. Jadi ini sudah jadi pengetahuan umum,” ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Rocky, kasus korupsi yang dilakukan oleh kader-kader dari dua partai terbesar di Indonesia, yakni PDIP dan Gerindra, akan menghalangi masuknya investor ke negara tersebut.

Baca Juga: Sebut Rakyat Harus Marah Dana Bansos Covid-19 Dikorupsi, Said Didu Ungkap Beberapa Poin Alasannya

“Semua pemilik modal yang punya karakter dari luar negeri menghitung-hitung, gimana uangnya bisa ditilep lagi dong,” tuturnya.

Sementara itu, menanggapi soal hukuman mati yang menghantui para koruptor dana bansos Covid-19, Rocky mengakui dirinya memang tidak menyetujui hukuman mati tersebut, namun ia menilai bahwa penegakkan hukum seperti itulah yang dinantikan oleh masyarakat.

“Jadi percuma kita mengkampanyekan anti hukuman mati kalau tokoh-tokoh yang seharusnya paham akan isu semacam itu, melakukan pekerjaan, kelakuan yang merujuk pada hukuman mati. Itu konyolnya tuh,” tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: Juliari P Batubara Jadi Tersangka, Mahfud MD: Pemerintah Dukung Langkah KPK Memburu Koruptor!

Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu, 6 Desember 2020, usai dirinya menyerahkan diri kepada KPK.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x