Tak hanya itu, ia pun menyinggung perihal dugaan adanya baku tembak antara polisi dengan anggota Laskar FPI tersebut.
Menurutnya, jika keenam orang tersebut terbukti membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan, maka hal ini dapat membahayakan masyarakat yang kontra dengan ormas milik Habib Rizieq tersebut.
“Dan dugaan terakhir mrk main baku tembak dgn Polisi. Kalau terbukti bawa sajam/senpi ini bahaya, masyarakat yg anti FPI bisa terancam,” ujarnya.
Baca Juga: Mangkir dalam Panggilan Kedua Penyidik, Polri Buka Kemungkinan Jemput Paksa Habib Rizieq
Diberitakan sebelumnya, polisi dari Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak mati enam anggota Laskar FPI yang disebut melakukan penghadangan kepada petugas yang tengah menjalankan penyelidikan.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran, ada 10 anggota FPI yang menodongkan senjata api kepada petugas, sehingga petugas memutuskan untuk melepaskan tembakan.
Dari tembakan tersebut, enam dari 10 anggota tewas di tempat, sementara 4 orang lainnya melarikan diri dan masih dalam pengejaran.***