Sebut FPI Suka Bohong, Habib Husin: Kalau Terbukti Bawa Senjata, Ini Bisa Ancam Masyarakat

- 8 Desember 2020, 19:11 WIB
Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab.
Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab. /Instagram @husinshihab/

PR DEPOK  Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, membantah pernyataan polisi yang menyebutkan bahwa senjata api yang disita oleh petugas adalah milik anggota FPI.

“Tidak benar bahwa laskar FPI membawa senjata api dan senjata tajam. Itu fitnah,” tutur Munarman dalam keterangannya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Dalam keterangannya tersebut, Munarman juga menegaskan bahwa anggota FPI dilarang untuk memiliki senjata api atau senjata tajam, seperti yang tertulis di setiap kartu anggota.

Baca Juga: Jadi Lokasi Isolasi Pasien Suspek Tanpa Diketahui Satgas, Pemkot Panggil Pengelola Hotel di Jakpus

“Dilarang membawa/menggunakan senjata tajam/ api dan bahan bakar/peledak,” demikian tertulis dalam larangan anggota FPI yang tertera di kartu anggota.

Atas bantahan ini, Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Shihab Alwi, menyebut bahwa FPI suka mengatakan kebohongan.

Menurutnya, bantahan ini tidak sesuai dengan yang terjadi saat baku tembak terjadi, di mana anggota FPI disebut memiliki senjata.

Salah satu fakta bahwa FPI suka bohong. Di kartu anggota dilarang membawa sajam/senpi tapi faktanya ada anggotanya yg ketahuan bawa sajam,” cuit Habib Husin di akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Modus Angkut Kayu Hasil Hutan Tanpa Izin, Pelaku Tambang Ilegal dan Balak Liar Ditahan Polda Sumbar

Tak hanya itu, ia pun menyinggung perihal dugaan adanya baku tembak antara polisi dengan anggota Laskar FPI tersebut.

Menurutnya, jika keenam orang tersebut terbukti membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan, maka hal ini dapat membahayakan masyarakat yang kontra dengan ormas milik Habib Rizieq tersebut.

Dan dugaan terakhir mrk main baku tembak dgn Polisi. Kalau terbukti bawa sajam/senpi ini bahaya, masyarakat yg anti FPI bisa terancam,” ujarnya.

Baca Juga: Mangkir dalam Panggilan Kedua Penyidik, Polri Buka Kemungkinan Jemput Paksa Habib Rizieq

Diberitakan sebelumnya, polisi dari Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak mati enam anggota Laskar FPI yang disebut melakukan penghadangan kepada petugas yang tengah menjalankan penyelidikan.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran, ada 10 anggota FPI yang menodongkan senjata api kepada petugas, sehingga petugas memutuskan untuk melepaskan tembakan.

Dari tembakan tersebut, enam dari 10 anggota tewas di tempat, sementara 4 orang lainnya melarikan diri dan masih dalam pengejaran.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x