Tawarkan Status Warga Negara pada Jack Ma yang Hilang, Jimly Asshiddiqie: Kalau Siap, WNI Juga Oke

- 5 Januari 2021, 18:41 WIB
Mantan Ketua MK, Jimly Asshidiqie.
Mantan Ketua MK, Jimly Asshidiqie. /Instagram @jimly.asshidiqie

PR DEPOK – Pendiri platform e-commerce Alibaba, Jack Ma belum lagi terdengar kabarnya selama lebih dari dua bulan.

Sebelumnya, pada bulan Oktober 2020 lalu, Jack Ma melontarkan kritik terhadap regulator pegadaian dan bank-bank milik negara China.

Sejumlah pihak meyakini bahwa hal ini berkaitan dengan komentar Jack Ma terhadap Pemerintah China yang akhirnya membuat Presiden Xi Jinping dan Partai Komunis marah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Januari 2021, Elsa Terancam sebab Nino Tanyakan Rahasia Al dan Roy ke Andin

Dugaan itu ditandai dengan penawaran umum perdana Ant Group, yakni sebuah perusahaan yang didukung oleh Jack Ma mendapat penawaran sebesar 35 miliar dolar.

Akan tetapi, penawaran tersebut ditangguhkan berdasarkan perintah Presiden Xi.

Menanggapi kasus tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie memberikan pendapatnya.

Baca Juga: Siap-siap! BST Rp300 Ribu per KPM Mulai Disalurkan Melalui PT Pos Indonesia untuk 10 Juta Penerima

Ada berita hilangnya Jack Ma dari publik selama bulan2 trakhir stlh bredar berita ttg kritiknya thdp pmerintahan RRC,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 5 Januari 2021.

Ia berharap yang terbaik atas keadaan Jack Ma yang hilang secara misterius itu.

Smoga tdk apa2,” tutur mantan Penasihat Komisi Nasional (Komnas) HAM itu.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 5 Januari 2021: 18.514 Positif, 14.450 Sembuh, 441 Meninggal

Menurutnya, merupakan hal yang ideal bila seluruh dunia berupaya untuk memberikan bantuan.

Baik jg jk dunia akal sehat bs bantu selamatkan,” ucapnya.

Jimly menilai, alangkah baiknya jika ada suatu negara yang menawarkan status warga negara pada Jack Ma.

Msti ada negara yg tawarkan status bila perlu jd warga negara,” ujar Jimly.

Baca Juga: Cek Penerima Bantuan PIP Hanya dengan NISN di pip.kemdikbud.go.id, Dapatkan Bantuan hingga Rp1 Juta

Ia mengatakan bahwa apabila masyarakat Indonesia siap merealisasikan tawaran bantuan itu, status warga negara Indonesia (WNI) juga tidak masalah.

Kalo kita siap, WNI jg ok,” tuturnya menjelaskan.

Sebagai informasi, sejumlah tindakan juga telah diambil terhadap perusahaan Alibaba.

Baca Juga: Habib Rizieq Klaim Sebar 17 Undangan, FH: Dirikan Tenda hingga Tutup Jalan, Itu Orangnya Segede Apa?

Tindakan itu juga termasuk penyelidikan anti-monopoli terhadap perusahaan, yang telah menghapus sekira 10 juta dolar dari kekayaan bersihnya.

Hingga kini, Jack Ma belum muncul di sosial media dan baru-baru ini gagal muncul di acara pertunjukan bakat, pahlawan bisnis Afrika.

Acara tersebut turut menampilkan Jack Ma Foundation, yang memberikan hibah bersama sebesar 1,5 juta Dolar kepada wirausahawan Afrika yang baru muncul.

Baca Juga: Diduga Sempat Jadi Pengurus HTI, Unpad Copot Wakil Dekan Fakultas FPIK Berinisial AAH

Perlu diketahui, Jack Ma kerap kali bersikutan dengan Pemerintah China, lantaran pernyataannya yang menyebut ekonomi di negaranya tidak terbuka.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x