Menag Gus Yaqut Usulkan Vaksinasi Covid-19 untuk Jemaah Haji 2021: Kami Sudah Surati Kemenkes

- 19 Januari 2021, 19:36 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Selain itu, lanjut Menag, jika belum divaksin, jamaah memerlukan waktu untuk menjalani karantina setibanya di Arab Saudi.

Hal ini tentu akan memakan waktu , tempat dan biaya lagi.

Pertimbangan ketiga adalah perihal keharusan jemaah dites usap PCR saat karantina, sebelum dan setibanya di Arab Saudi.

Baca Juga: Es Krim di China Terdeteksi Mengandung Covid-19, Profesor: Penemuan Ini Timbulkan Pertanyaan Baru

“Dan keempat, jika belum divaksin, perlu penerapan physical distancing di embarkasi, selama penerbangan dan selama di Arab Saudi serta setibanya jemaah di Tanah Air,” tutur Gus Yaqut.

Usulan yang disampaikan oleh Menag ini masih menunggu respons dari Menteri Kesehatan.

Menurut Gus Yaqut, jika kuota haji tahun ini normal, maka akan dibutuhkan vaksin untuk sekira 257.540 orang.

Baca Juga: Risma Dikritik Sana Sini Soal KTP Gelandangan, Refly Harun: Tidak Salah, Tapi Tak Bisa Main Selonong

Angka tersebut terbagi untuk 221.000 jemaah haji regular dan haji khusus, 4.200 petugas kloter dan petugas non kloter, 3.400 petugas haji di semua provinsi dan 18.000 pembimbing haji pada 6.000 KUA Kecamatan di seluruh Indonesia.

“Termasuk juga 10.940 panitia dan pembimbing manasik pada 547 kab/kota seluruh Indonesia,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x