Kedua hal tersebut, kata Ferdinand Hutahaean, adalah bentuk tindakan yang tak memiliki empati dan simpati kepada korban-korban yang berjatuhan akibat adanya teroris.
Tanggapan itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Kamis, 21 Januari 2021.
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Sampaikan Visi dan Misi, Said Didu: Saya Menaruh Harapan Baik
“Pernyataan macam apa ini? Musuh utama Republik ini salah satunya adalah Radikalisme dan Terorisme selain kemiskinan. Menafikan radikalisme dan terorisme adalah bentuk jiwa tanpa emphati dan simpati kpd korban2 terorisme di Republik ini. Manusia satu ini makin konyol berpendapat,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Pernyataan macam apa ini? Musuh utama Republik ini salah satunya adalah Radikalisme dan Terorisme selain kemiskinan. Menafikan radikalisme dan terorisme adalah bentuk jiwa tanpa emphati dan simpati kpd korban2 terorisme di Republik ini.
Manusia satu ini makin konyol berpendapat. pic.twitter.com/AGGeE4QomC— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 20, 2021
***