Network
PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) ikut bersuara soal proyek Pemerintahan Presiden Jokowi terkait pembangunan ibu kota baru di Kalimantan.
Terkait tanggapannya soal proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan, HNW menyinggung soal permasalahan pandemi Covid-19 yang hingga kini masih merebak di Indonesia.
HNW melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @hnurwahid, mengatakan bahwa Indonesia hingga saat ini masih belum berhasil keluar dari pemasalahan Covid-19, yang mana korban akibat pandemi itu masih berjatuhan.
Baca Juga: 44 Tahun Dikelola Keluarga Soeharto, Pemerintah Resmi Ambil Alih Pengelolaan TMII
"Korban Covid-19 terus berjatuhan," kata HNW sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 8 April 2021.
Terlebih lagi, kata HNW, bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan Kemensos untuk masyarakat yang terdampak dan santunan kepada korban meninggal akibat Covid-19 dicabut dengan alasan ketiadaan anggaran.
"Krn ketiadaan anggaran, Kemensos cabut program BLT&santunan yg wafat krn Covid-19," ujar dia secara tegas.
Lebih lanjut, HNW menilai bahwa pemerintah seharusnya lebih berfokus untuk bagaimana cara mengatasi pandemi yang awal ditemukan di China tersebut.
"Pemerintah perlu fokus atasi Covid-19," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Oleh sebab itu, HNW meminta agar Pemerintahan Presiden Jokowi menghentinkan proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan itu.
"Karena itu dll-nya Pemerintah agar hentikan proyek ibu kota baru," kata HNW mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menampilkan pradesain gedung Istana Negara baru yang baru dan akan dibangun di Kalimantan.
Bahkan, Presiden Jokowi sempat meminta masyarakat untuk memberikan saran terkait pradesain gedung Istana Negara baru tersebut.
Namun, permintaan Presiden Jokowi tersebut menimbulkan kontroversi karena mendapatkan banyak komentar negatif dari berbagai pihak.
Kendati begitu, pradesain gedung Istana Negara baru itu belum diputuskan dan hanya sebagai pertimbangan pemerintah atas desain yang diajukan oleh salah satu pihak.***
