Melanjutkan hal tersebut, Fadli Zon pun mengatakan bahwa tuduhan radikal tanpa dasar yang jelas termasuk kedalam sikap islamofobia.
Penyematan stigma radikal tanpa dasar yang jelas adalah wujud nyata sikap Islamophobia. Ironisnya, Islamophobia ini justru terjadi di perusahaan negara yang seharusnya jauh dari intrik dan sentimen politik.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) April 11, 2021
"Penyematan stigma radikal tanpa dasar yang jelas adalah wujud nyata sikap Islamophobia," ujar Fadli Zon.
Menurutnya, sungguh ironi hal ini malah terjadi di perusahaan milik negara, yang mestinya jauh dari hal tersebut.
"Ironisnya, Islamophobia ini justru terjadi di perusahaan negara yang seharusnya jauh dari intrik dan sentimen politik," kata Fadli Zon.
Ia pun menegaskan bahwa sikap islamofobia tak bisa dibiarkan, dengan begitu Fadli Zon meminta Menteri BUMN untuk menegur Komisaris PT Pelni.
Sikap Islamophobia semacam itu tak boleh dibiarkan. Menteri BUMN @KemenBUMN harus menegur komisaris tersebut, karena tindakannya bisa memancing reaksi negatif yang tidak kita harapkan.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) April 11, 2021
"Sikap Islamophobia semacam itu tak boleh dibiarkan. Menteri BUMN. @KemenBUMN harus menegur komisaris tersebut, karena tindakannya bisa memancing reaksi negatif yang tidak kita harapkan," kata Fadli Zon.***