Kerja Sama dengan LIPI dan AGI, Kominfo Rilis Buku ‘Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020’

- 22 April 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi game online.
Ilustrasi game online. /Pixabay/dawnfu

PR DEPOK – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) mengeluarkan buku digital berjudul "Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020".

“Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memetakan kondisi terkini dari ekosistem industri game di Indonesia yang dapat membantu mengidentifikasi tantangan dan peluang yang terdapat dalam ekosistem industri game Indonesia saat ini”, ujar Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dalam keterangannya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara Kamis, 22 April 2021.

Buku tersebut berisi informasi dari penelitian yang dilakukan LIPI yang dibantu Kominfo dan telah dikerjakan sejak pertengahan tahun lalu.

Baca Juga: 6 Orang Teroris Penyerang Mako Brimob Depok Dihukum Mati Tanpa Mengajukan Banding

Penelitian tersebut melibatkan sekitar delapan puluh responden dari kalangan pengembang dan penerbit industri game dalam berbagai cakupan bisnis.

Semuel menjelaskan bahwa diperlukan pemahaman yang baik dan menyeluruh tentang industri game Indonesia untuk merencanakan atau membuat langkah inisiatif dan kebijakan yang tepat sasaran, termasuk untuk menghadapi tantangan berkaitan dengan pengembangan ekosistem game.

Sebenarnya masih ada beberapa tantangan lainnya seperti penguatan sumber daya manusia, peningkatan taraf mutu pendidikan, hingga masalah suntikan dana atau modal bagi pelaku industri game lokal.

Baca Juga: Soroti Tenggelamnya KRI Nanggala-402, DPR: Kita Tahu Alutsista TNI Banyak yang Tua dan Rusak

Buku digital tersebut diharapkan dapat memberikan masukan yang tepat bagi pemerintah dalam memformulasikan rekomendasi kebijakan sesuai sasaran dan bersinergi untuk mencarikan solusi terhadap masalah yang terjadi pada ekosistem industri game lokal.

Dudi Hidayat selaku Ketua Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Iptekin LIPI, mengatakan bahwa hasil penelitian yang yang telah dikerjakan bisa memberi jawaban terkait sejumlah pertanyaan yang biasa datang seperti bagaimana mekanisme penerbit dan pengembangan game mengatur sumber daya manusia, memproduksi, memasarkan dan memperoleh keuntungan tentunya.

“Industri Video Game di Indonesia merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang sangat potensial. Data yang dihasilkan dalam riset ini memberikan gambaran bahwa para pelaku industri ini dapat berkontribusi lebih serta berkompetisi dengan para pemain global” tutur Dudi.

Baca Juga: Sinopsis Film The Circle: Eksperimen di Perusahaan Teknologi yang Membahayakan Emma Watson

Penelitian dari LIPI juga tentu ada kaitannya dengan dampak pandemi Covid-19 terhadap industri game yang untungnya tak terlalu memberikan pengaruh pada kondisi ekonomi bagi bisnis ini.

Cipto Adiguno yang merupakan Ketua umum AGI, mennyatakan bahwa industri game di Indonesia masih berada dalam tahapan bertumbuh, tetapi nilai ekonomi dari industri ini sudah cukup besar.

Segala jenis permasalahan perlu dihadirkan solusi baik dari aspek peningkatan nilai ekonomi, edukasi talenta, pembuatan regulasi dan hal-hal lainnya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2021 Online di prakerja.go.id

Data-data dari hasil riset ini akan dijadikan acuan bagi pemerintah dan AGI menciptakan strategi yang efektif dan efisien demi melihat industri game Indonesia maju ke depannya dan dapat menjadi parameter kesuksesan program-program yang akan dilakukan di masa mendatang.

Buku ini dapat diakses melalui tautan Peta Game 2020.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x