Viral Donasi Palestina yang Diduga Bodong, Muannas: Marak Penipuan Atas Nama Agama Termasuk Investasi

- 17 Mei 2021, 12:23 WIB
Muannas Alaidid.
Muannas Alaidid. /Twitter.com/@muannas_alaidid/

PR DEPOK – Politisi Muannas Alaidid menanggapi viralnya aksi penggalangan donasi untuk membantu Palestina yang ternyata diduga bodong.

Oknum yang melakukan penggalangan donasi diduga bodong yang pro Palestina disebarkan lewat media sosial.

Hal ini tentu membuat masyarakat Indonesia kembali geram dengan ulah para penipu tersebut.

Baca Juga: Pertanyakan Transparansi Donasi ke Palestina, Ferdinand Hutahaean: Bebas Audit dan Tanpa Ijin

Termasuk Muannas yang juga memperingatkan masyarakat dengan aksi penipuan yang mengatasnamakan agama termasuk soal investasi.

Hal ini diungkapkan Muannas dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Minggu, 16 Mei 2021.

Belakangan marak penipuan atas nama agama termasuk investasi,” tulis Muannas seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @muannas_alaidid.

Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bahwa mudahnya para penipu melancarkan aksinya karena dibalut dengan agama dan rasa kasihan.

Baca Juga: Pemimpin Indonesia, Malaysia dan Brunei Keluarkan Pernyataan Bersama Soal Konflik Palestina-Israel

Sehingga masyarakat yang mudah iba kerap menjadi sasaran para penipu untuk memanfaatkan mereka.

Kadang mudah iba dan peka dengan keadaan dalam hidup ini tidak cukup, suka dimanfaatkan,” tambahnya.

Muannas Alaidid menyayangkan adanya aksi-aksi para penipu diatas penderitaan negara lain.

Dengan memanfaatkan rasa iba dan rasa kasihan masyarakat Indonesia sehingga memudahkan penipu dengan modus donasi beraksi.

Penggalangan donasi marak muncul saat situasi konflik Israel dan Palestina kembali memanas.

Baca Juga: Masih Belum Punya Pasangan? Berikut 7 Tanda yang Jadi Alasan Sebaiknya Anda Tetap Jomlo

Saling serang militer kedua negara membuat banyak warga sipil menjadi korban bahkan termasuk anak -anak Palestina.

Gambar dan foto mereka dijadikan modal untuk meminta belas kasihan para penggalang dana agar hati masyarakat tersentuh.

Akan tetapi pada kenyataannya ada oknum penggalang dana donasi yang memanfaatkan momen penderitaan orang lain untuk menipu.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @muanas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x