Usut Dugaan Kebocoran Data Penduduk, Polri Bentuk Tim Khusus hingga Panggil Dirut BPJS Kesehatan

- 22 Mei 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi kebocoran data.
Ilustrasi kebocoran data. / PIXABAY/madartzgraphics

Ali Gufron disebutkan Agus telah menyatakan kesiapannya datang ke Bareskrim Polri untuk dimintai keterangannya pada Senin lusa.

Baca Juga: Cek Saldo di ATM Himbara Kini Dikenakan Biaya, Said Didu: Waduh, Semua Kok Meras Rakyat yang Lagi Susah?

"Dirut BPJS Kesehatan akan dipanggil untuk klarifikasi," ucapnya.

Sebelumnya, Agus menyebut bahwa pihaknya telah memerintahkan Dirtipidsiber, Brigjen Slamet Uliandi melakukan penyidikan kasus dugaan kebocoran data 279 juta penduduk.

"Sejak isu bergulir saya sudah perintahkan Dirtipidsiber (Brigjen Slamet Uliandi) untuk melakukan lidik hal tersebut," tutur Agus.

Sementara, Slamet mengonfirmasi pemanggilan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti pada Senin depan.

"Pemanggilan ini sebagai langkah awal," ujarnya.

Baca Juga: Buntut Penjualan Vaksin Covid-19 Ilegal, Menteri PAN RB Usulkan Pemecatan Oknum ASN yang Bersangkutan

Ulin, panggilan akrab Slamet Uliandi, mengungkapkan pihaknya akan mengklarifikasi senjumlah hal kepada Ali Gufron Mukti, misalnya terkait siapa yang mengoperasikan data di BPJS Kesehatan.

"Digital forensik juga akan dilakukan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah