Mahfud MD Berdialog dengan Tokoh Papua, Veronica: Omong Kosong, Sementara Operasi Militer Masih Berlangsung?

- 26 Mei 2021, 09:30 WIB
Aktivits HAM, Veronica Koman.
Aktivits HAM, Veronica Koman. /Twitter @VeronicaKoman

Terkait penanganan terhadap kelompok separatis di Papua, Mahfud MD menegaskan selain melakukan penegakan hukum, pemerintah tetap akan mengutamakan jalan dialog.

"Menurut pemerintah, sekitar 92 persen masyarakat Papua pro-NKRI, dari mana datanya? BIN melakukan survei bersama perguruan tinggi dan lain-lain, kesimpulannya 82 persen mendukung Rancangan Undang-Undang Otsus, sepuluh persen itu bilang terserah, itu berarti setuju dan delapan persen menolak. Yang delapan persen ini terbagi tiga, ada yang kelompok politik, kelompok klandestin, dan KKB. Nah, yang kita hadapi sekarang ini KKB karena mengganggu masyarakat Papua yang 92 persen itu," katanya.

Sementara itu, pada Selasa sore, Mahfud MD menerima para pendeta yang merupakan pimpinan Persekutuan Gereja-gereja Lembaga Injil Indonesia (PGLII).

Baca Juga: 5 Negara yang Berpotensi Menangkan Euro 2020, Mulai dari Inggris hingga Prancis

turut hadir, antara lain Ketua Umum PGLII, Pendeta Ronny Mandang, Ketua Majelis Pertimbangan Pendeta Nus Reimas, dan empat pengurus lain.

Menurut Pendeta Ronny Mandang, Gereja Kemah injil adalah yang terbesar di Papua, dan tersebar terutama di wilayah pedalaman dan pegunungan.

Oleh karena itu, PGLII menawarkan pemerintah untuk menjadi mediator dalam rangka berdialog dengan kelompok-kelompok di Papua.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Gunakan Pengeras Suara Selain Azan-Iqamat, Abdillah Toha: Bisa Ditiru, Beranikah Kita?

"Kami tanggal 6 April lalu melakukan dialog dengan para pimpinan gereja-gereja di sana, mereka berharap agar pemerintah membuka dialog, dan berharap kekerasan-kekerasan di Papua segera bisa berakhir," ujar Pendeta Ronny.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x