Diketahui sebelumnya, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta telah memangkas hukuman jaksa Pinangki dari sebelumnya 10 tahun menjadi empat tahun penjara.
Jaksa Pinangki sudah lama terlibat dalam kasus penerimaan suap, permufakatan jahat, dan pencucian uang.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp600 juta dengan ketentuan bila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan," disebutkan dalam laman putusan Mahkamah Agung pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca Juga: Nevertheless: Song Kang Menatap Manis Mantan Pacarnya, Lee Yul Eum
Ketua majelis hakim Muhammad Yusuf dengan hakim anggota Haryono, Singgih Budi Prakoso, Lafat Akbar, dan Renny Halida Ilham Malik mengambil putusan tersebut pada 14 Juni 2021.
Adapun sejumlah pertimbangan dari Majelis Hakim sehingga memangkas lebih dari separuh masa hukuman jaksa Pinangki, yakni telah mengaku bersalah dan seorang ibu dari anaknya yang masih balita.
"Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan mengatakan menyesali perbuatannya serta telah mengikhlaskan dipecat dari profesi sebagai jaksa, oleh karena itu ia masih dapat diharapkan akan berperilaku sebagai warga masyarakat yang baik. Bahwa terdakwa adalah seorang ibu dari anak yang masih balita (berusia empat tahun) layak diberi kesempatan untuk mengasuh dan memberi kasih sayang kepada anaknya dalam masa pertumbuhan," kata Majelis Hakim.***