PR DEPOK – Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar berkomentar atas kritikan anggota Ombudsman Alvin Lie soal pengubahan warna pesawat kepresidenan RI.
Gus Umar mengaku sedih atas cuitan yang dilontarkan Alvin Lie terkait pengubahan warna pesawat kepresidenan RI.
“Sure. Sedih baca twit Mas @alvinlie21 ini,” ucap dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @umar_chelsea75.
Gus Umar menilai pemerintah bisa-bisanya mengubah warna pesawat kepresidenan RI di saat masyarakat Indonesia sedang sudah mencari makan.
“Disaat rakyat susah cari makan bisa2nya pemerintah ubah warna pesawat Presiden dgn anggaran besar gini,” ujarnya lagi.
Lantas, Gus Umar mempertanyakan apakah mengubah warna pesawat kepresidenan RI ini merupakan satu keperluan mendesak atau tidak.
“Apa seurgen ini rubah warna cat pesawat presiden?” kata Gus Umar mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, Alvin Lie mengkritik rencana pemerintah yang masih saja foya-foya merubah warna pesawat kepresiden RI.
"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan," katanya seperti dikutip dari Twitter @alvinlie21.
Kemudian, anggota Ombudsman ini juga memaparkan soal biaya untuk mengecat ulang sebuah pesawat setara dengan Rp1,4 miliar hingga Rp2,1 miliar.
"Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu. Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M," tutur Alvin Lie menambahkan.***