Kritik Keras Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ecky Awal Mucharam Ungkapkan Hal Ini

- 14 Oktober 2021, 20:25 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam.
Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam. //ARIEF-DPR.GO.ID

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Laporkan Haters, Harris Vriza: Kadang Kita Harus Gituin

“Skema pendanaan yang tertuang dalam Perpres baru berupa penyertaan modal negara kepada pimpinan konsorsium badan usaha milik negara dan/atau penjaminan kewajiban pimpinan konsorsium badan usaha milik negara, akan membuat APBN semakin berat,” ujarnya.

Padahalnya, Indonesia saat ini sedang dalam masa pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

Ecky menyebutkan bahwa untuk PC-PEN saja, APBN masih berdarah-darah.

Meskipun terdapat pelonggaran defisit yang mengakibatkan utang melonjak tajam, beberapa hak rakyat kecil masih harus dipangkas dengan pengurangan berbagai subsidi.

“Kondisi tersebut jelas ironi dengan kondisi APBN yang saat ini masih harus fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN),” ujarnya.

Selain itu, legislator PKS ini menilai proyek infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung perencanaan tidak matang.

Baca Juga: Bantuan Masjid dan Musala Diumumkan Kemenag, Ada 370 yang Dinyatakan Layak

Misalnya, tidak masuknya proyek ini dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2030.

Lalu, adanya ketergesa-gesaan pemerintah dalam memutuskan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menyebabkan perhitungan dalam studi kelayakan kereta cepat menjadi tidak akurat.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x