Pada tahap awal, investasi yang disiapkan senilai Rp500 miliar untuk membangun terminal penumpang dan runway.
Sementara Bandara Kertajati telah menelan biaya hingga Rp2,6 triliun. Meskipun telah dibangun dengan dana triliunan, namun tingkat okupansi penerbangannya di bawah 30 persen.***