Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat adanya penambahan pasien yang sembuh sebanyak 73 orang sehingga total mencapai 359 orang per tanggal 12 Maret 2020.
Dari 359 pasien, 206 di antaranya adalah warga di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Raya, dan Bekasi.
Jumlah dominan tersebut didapatkan karena pasien yang terkonfirmasi positif di Indonesia memang didominasi oleh warga di Jabodetabek.
Namun dari perkembangan pasien yang sembuh, menunjukkan bahwa wabah virus corona dapat disembuhkan dengan baik.
Baca Juga: Bertambah 399 Kasus, Indonesia Catat Penambahan Kasus Corona Tertinggi dalam Sehari
Oleh karena itu, Pemerintah terus mengajak masyarakat agar tetap bersyukur dan optimis bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus ini bisa dilawan bersama.
"Kita bersyukur, bahwa sampai dengan saat ini sudah ada lebih dari 359 orang yang sudah sembuh,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari KBRN RRI.
Berdasarkan catatan Pikiranrakyat-depok.com dari situs laporan Covid-19 tiap wilayah, jumlah 206 tersebut didapatkan dari 142 pasien di DKI Jakarta, 29 di Kota Bekasi, 11 di Kabupaten Bekasi, dan 11 di Kota Depok.
Sementara sisanya ada 3 di Kabupaten Bogor, 7 di Kota Tangerang, 1 di Kabupaten Tangerang, dan 2 di Kota Tangerang Selatan.
Satu-satunya wilayah di Jabodetabek yang belum menunjukkan kesembuhan pasien adalah Kota Bogor, berdasarkan laporan dari Pemkot Bogor.
Baca Juga: Jenazah Korban Corona Dimakamkan di Tempat Istimewa di Arab Saudi, Tak Ada Penolakan
Adapun sisanya berasal dari Jawa Timur dengan 68 pasien, Sulawesi Selatan 25 pasien sembuh, sebagian sisanya di Jawa Barat, lalu ada Jawa Tengah, dan Bali yang sudah lebih dari 19 orang yang sembuh sehingga total pasien sembuh ada 359 orang.
Selain kasus sembuh, Pemerintah juga mencatat adanya perkembangan kasus yang terinfeksi kasus positif meningkat drastis dan menjadi rekor baru sebanyak 399 menjadi 4.241 kasus.
Menanggapi jumlah kasus yang terus meningkat tersebut, Pemerintah tak hentinya mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan virus corona.
"Mari kita putuskan penularan dan pastikan jaga kesehatan lawan COVID-19. Kita bisa berperan dan kita mampu berperan dengan baik. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita sekalian,” tutur Achmad.
Baca Juga: Cek Fakta: 3.000 Pasien Corona Dikabarkan Sengaja Dibunuh Dokter di Italia, Simak Faktanya
Masyarakat diimbau agar selalu menerapkan pola hidup bersih seperti mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak aman dua meter, menggunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah, hindari kerumunan, dan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah untuk tetap di rumah.
Sebelumnya pada Sabtu, 11 April 2020 tercatat kasus positif virus corona sebanyak 3.842 kasus dengan pasien sembuh sebanyak 286 orang dan meninggal dunia 327 jiwa.***
