Network
PIKIRAN RAKYAT - Pasar Raya Padang, Sumatera Barat menjadi lokasi penularan virus corona di Kota Padang dengan jumlah temuan kasus mencapai 17 orang terkonfirmasi positif.
Berdasarkan hasil kajian epidemiologi di Pasar Raya, ditemukan pola penyebaran sampai lini ke empat
"Jika pada lokasi lain penularan bisa terputus maka di Pasar Raya ditemukan polanya menyebar sampai lini ke empat," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Ia memaparkan, temuan kasus penularan virus corona di Pasar Raya Padang bermula dari penelusuran riwayat kontak satu pasien COVID-19 di RSUP M Djamil Padang.
Baca Juga: Kerja Sama Komifo dengan Polri Berbuah Hasil, 89 Pembuat dan Penyebar Hoaks Segera Dibui
Berdasarkan hasil penelusuran riwayat kontak, ada tiga anggota keluarga pasien tersebut yang bekerja di Pasar Raya Padang dan hasil pemeriksaan menunjukkan ketiganya positif terserang COVID-19.
"Setelah itu tiga anggota tersebut menularkan kepada tetangga toko hingga pekerja, lalu pekerja juga menularkan kepada orang lain saat berinteraksi seperti makan siang," ujar Feri.
Oleh sebab itu, untuk memutus mata rantai penularan di Pasar Raya, Dinas Kesehatan merekomendasikan penutupan sementara karena sumber penularan adalah manusia.
"Idealnya 14 hari sesuai dengan masa berkembangnya virus, sehingga tidak ada pergerakan orang dan tidak ada kontak dengan sumber penularan," katanya.
Baca Juga: Remdesivir, Mantan Kandidat Obat Ebola Terbukti Ampuh Sembuhkan Pasien COVID-29
Untuk menemukan 17 kasus positif tersebut pihaknya sudah melakukan penelusuran riwayat kontak dan melakukan tes swab dengan warga yang pernah berinteraksi hingga 100 orang.
Dari 17 orang di Pasar Raya Padang yang terserang virus corona, tiga di antaranya meninggal dunia, empat orang menunggu hasil pemeriksaan kedua.
Sementara sisanya masih menjalani karantina di rumah sakit atau balai pelayanan kesehatan.
Setelah ditemukannya kasus itu, penyemprotan disinfektan skala besar telah dilakukan di Pasar Raya Padang terutama di Fase VII, Lantai II, dan tempat penjahit pakaian.
Bahkan, menurut Walikota Padang Mahyeldi saat ini Pasar Raya Padang merupakan zona merah dan dilakukan pembatasan aktivitas.***
