Terima Laporan dari TAMPAK, KPK akan Verifikasi Soal Dugaan Suap yang Dilakukan Ferdy Sambo

- 15 Agustus 2022, 20:28 WIB
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengaku telah menerima laporan dari TAMPAK terkait dugaan suap yang dilakukan Ferdy Sambo pada pegawai LPSK terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengaku telah menerima laporan dari TAMPAK terkait dugaan suap yang dilakukan Ferdy Sambo pada pegawai LPSK terkait kasus tewasnya Brigadir J. /Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. Reno Esnir/ANTARA

Diketahui sebelumnya, Ferdy Sambo telah dilaporkan oleh TAMPAK kepada KPK karena dugaan suap yang dilakukan oleh salah satu stafnya.

Percobaan penyuapan yang terkait dengan kasus meninggalnya Brigadir J itu dilakukan kepada dua pegawai LPSK yang saat itu tengah melakukan pertemuan dengan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sinopsis Film The Outpost, Upaya Tentara Amerika Melawan Serangan Taliban Tayang Malam Ini

"Hari ini, TAMPAK mendatangi KPK untuk memberikan laporan atau pengaduan terhadap masalah penyuapan atau mencoba melakukan penyuapan yang dilakukan oleh salah seorang dari staf Ferdy Sambo di ruangan Ferdy Sambo, ruangan tunggu Ferdy Sambo pada 13 Juli yang lalu," ujar Koordinator TAMPAK, Roberth Keytimu.

Saat itu pegawai LPSK diketahui hendak melakukan pertemuan dengan Ferdy Sambo untuk membahas permohonan perlindungan terhadap Putri Candrawathi dan Bharada E.

Roberth menjelaskan bahwa setelah melakukan pertemuan, kedua staf LPSK diberi uang dalam amplop tebal berwarna cokelat oleh seseorang staf Ferdy Sambo.

Namun kedua pegawai LPSK tersebut tampak gemetar dan meminta agar amplop berisi uang itu dikembalikan kepada pemiliknya.

Baca Juga: Ungkap Hasil Pengecekkan TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Sebut Obstruction of Justice Makin Menguat

"Ketika itu selesai pertemuan, lalu kemudian kedua staf LPSK tersebut disodorkan oleh seseorang dua amplop berwarna cokelat dan di dalamnya terdapat uang yang kira-kira tebalnya 1 centimeter; dan pada waktu itu kedua LPSK itu, mereka gemetar dan melihat dikasih amplop itu gemetar dan minta supaya dikembalikan pulang," ucapnya menjelaskan.

Staf yang memberikan amplop tersebut lantas menyatakan bahwa amplop itu berasal dari pria yang disebut 'Bapak'.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah