Peringati HUT Bhayangkara ke-74, Firli Bahuri Singgung Kekompakan dalam Berantas Korupsi

- 1 Juli 2020, 18:22 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri /dok

PR DEPOK - Tepat hari ini Rabu 1 Juli 2020, seluruh jajaran kepolisian tengah merayakan hari jadi Bhayangkara. Pada tahun ini, Bhayangkara genap berusia ke-74.

Peringatan HUT Bhayangkara ke-74 diselenggarakan sedikit berbeda, dari biasanya berlangsung tatap muka, tetapi di tahun ini dilakukan secara virtual seiring masih merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19.

Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-74 di tahun ini sendiri mengusung tema 'Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Makin Produktif'.

Baca Juga: Pengantin Pria Meninggal, Ratusan Tamu Positif Virus Corona Saat Hadiri Pesta Pernikahan di India 

Tak hanya seluruh jajaran kepolisian saja yang turut memperingati hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-74 ini. Begitupun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan peran dan sinergi atau kekompakan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia.

Pasalnya, menurut dia, KPK tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi, tugas, dan kewajibannya sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi.

"Ibarat pepatah menegakkan benang basah, berbicara perihal penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi, KPK tentunya tidak dapat berdiri sendiri namun dibutuhkan sinergi dengan aparat penegak hukum yang lainnya," ucap Firli Bahuri.

Baca Juga: Rayakan HUT Bhayangkara ke-74, Jokowi 'Sentil' Kepolisian untuk Serius Tangani Karhutla 

Menurut dia, peran serta dan sinergi seluruh elemen bangsa khususnya lembaga penegak hukum di Indonesia, termasuk dari Korps Bhayangkara, jelas sangat dibutuhkan KPK.

"Syukur Alhamdulillah sejak awal KPK berdiri dan hingga saat ini, Polri telah menugaskan putra-putri terbaik, anak bangsa yang memiliki jiwa Tribrata dan Catur Prasetya untuk bersama-sama berjuang memberantas korupsi yang telah berurat akar di negeri ini," katanya.

Ia mengatakan bahwa pada peringatakan HUT Bhayangkara ini, sejatinya diisi dengan aksi pemberantasan korupsi. Hal itu bisa dijadikan bentuk pengabdian diri kepada Tanah Air.

"Semoga semangat Hari Bhayangkara yang memiliki nilai suci penuh arti tanpa korupsi selalu mewarnai tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

Baca Juga: Pikat Korban dengan Pamer Kemewahan, Influencer Ini Diciduk Kepolisian dalam Kasus Penipuan Siber 

Beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Idham Aziz mengenai tiga fokus yang disepakati dan harus dikerjakan bersama merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.

"Pertama, soal bagaimana KPK dan Polri bersinergi dalam tata niaga dan pelayanan publik guna pemberantasan korupsi yang berhasil guna dan berdaya guna, akuntabel, transparan, dan tidak timbur korupsi," ujarnya.

Selanjutnya yang kedua, dikatan dia, tentang pengelolaan keuangan negara. Terakhir, perihal penegakan hukum dan reformasi birokrasi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x