Benarkah Letusan Gunung Semeru Picu Tsunami hingga ke Jepang? Begini Penjelasan BNPB

- 5 Desember 2022, 22:00 WIB
Pantauan Gunung Semeru hari ini Senin, 5 Desember 2022.
Pantauan Gunung Semeru hari ini Senin, 5 Desember 2022. / Kominfo-lmj

PR DEPOK – Aktivitas Gunung Semeru yang meningkat sejak Minggu, 4 Desember 2022 membuat banyak pihak panik. Salah satu isu yang beredar yaitu bakal terjadi tsunami dahsyat.

Pasca letusan Gunung Semeru, wacana yang beredar luas bahwa akan terjadi tsunami dahsyat yang dampaknya hingga ke luar negeri.

Lantas, benarkah letusan Gunung Semeru dapat memicu tsunami?

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Masih Cair? Uang Tunai Rp500.000 Bisa Didapatkan hingga Akhir Desember

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan letusan Gunung Semeru tidak memicu tsunami hingga ke Jepang sebagaimana informasi yang telah beredar luas.

“Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, antara lain Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut," tulis keterangan BNPB pada Senin, 5 Desember 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Maka dari itu, potensi letusan Gunung Semeru tidak sampai ke laut yang memicu tsunami.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan Set Top Box Gratis Kominfo di Aplikasi Cek Bansos, Beserta Link Cek Nama Penerimanya

BNPB mencatat, dampak letusan Gunung Semeru hanya sampai di Selatan Jawa. Maka dari itu, jika terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat letusan, kecil kemungkinan tsunami bisa menjangkau Jepang karena terhalang gugusan pulau-pulau di Indonesia.

"Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke negara Jepang, dapat dipastikan tidak tepat," kata BNPB.

Mengenai informasi perkembangan Gunung Semeru, masyarakat sebaiknya mempercayai lembaga berwenang di Indonesia, seperti BNPB, BMKG, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BPBD, dan lembaga-lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah.

Baca Juga: BSU 2022 Segera Hangus Jika Tak Diambil? Segera Cek dan Cairkan BLT Subsidi Gaji Rp600.000 Dengan Cara Ini

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa aktivitas erupsi vulkanik Gunung Semeru, Jawa Timur sudah cenderung mereda.

"Aktivitas Gunung Semeru sejak kemarin, 4 Desember 2022, pukul 13.30 WIB cenderung mereda," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, pada Senin, 5 Desember 2022 seperti dikutip ari Antara.

"Hari ini, pada sekitar pukul 12.00 WIB terjadi awan panas kecil mencapai jarak tujuh kilometer dan pada pukul 12.25 WIB terjadi lahar dingin tidak terlalu besar selama lebih kurang dua jam," jelasnya.

Baca Juga: Cara Dapat Set Top Box (STB) Gratis Pakai KTP, Daftarkan Diri di Sini

Sebagai langkah mitigasi. PVMBG telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level II atau Awas.

Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap lontaran batu (pijar).

Waspadai juga potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x