Network
PR DEPOK - Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana mengakui bahwa dirinya kini merupakan kader Partai Demokrat dan akan berjuang untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
Ia pun juga mengakui bahwa dirinya maju sebagai calon anggota legislatif di Dapil 2 Kalimantan Selatan lewat Partai Demokrat.
"Saya Denny Indrayana, anggota Partai Demokrat, menjadi Caleg DPR RI di Dapil 2 Kalimantan Selatan, dan sekaligus memperjuangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia," katanya di Twitter @dennyindrayana yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Baca Juga: Tanggal Berapa Bansos BPNT Juni 2023 Cair? Cek Informasi Terbarunya Disini
Lebih lanjut, Denny mengatakan bahwa dirinya sudah berpolitik ketika masuk Istana dan maju pemilihan Gubernur Kalsel. Ia pun memutuskan untuk masuk Demokrat karena mengaku sudah lama berjuang bersama dengan partai tersebut.
"Sekarang hanyalah penegasan lagi, sikap politik saya untuk masuk partai Demokrat. Saya sudah lama dicap stempel Demokrat. Sudah lama dianggap "Orangnya SBY"," kata dia.
Selain Partai Demokrat, ada beberapa partai yang menawarkan dirinya untuk bergabung. Partai tersebut adalah Gerindra dan PPP.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Soto yang Wajib Dicoba Saat ke Pangkal Pinang
Kepada pemimpin Gerindra dan ketua PPP, Denny merasa terhormat mendapatkan tawaran tersebut, namun dirinya hanya akan tetap masuk dan menerima tawaran Demokrat ketimbang dua partai itu.
"Bagaimanapun Presiden ke enam SBY adalah orang yang lebih banyak berjasa dalam perjalanan karir politik saya," ujarnya.
Selain itu, Denny juga membeberkan bahwa ia mendukung Anies karena menilai sudah lama berjuang bersama.
Baca Juga: Yuk Mampir! Daftar 6 Rekomen Kuliner Bakso Halal dan Enak di Bali, Cek Disini Alamatnya
"Kami sama-sama di tim 8 bentukan Presiden SBY, melawan kriminalisasi atas pimpinan KPK. Kami sempat berjuang bersama melawan gugatan hukum para oligarki atas pencabutan izin reklamasi di Jakarta dan masalah lahan pembangunan Jakarta International Stadium," kata dia.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini bahkan sudah mengenal Anies sejak lama ketika mereka masih menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Sudah sejak mahasiswa saya memanggil Anies 'Mister Presiden'. Saya tahu pribadi dan gaya kepemimpinan Anies sejak sama-sama di UGM, sejak dia menjadi Ketua Senat Mahasiswa pada level universitas," kata Denny.
Baca Juga: Siap Maju Sebagai Walikota Depok, Kaesang Gabung PSI atau PDIP?
Anies dan dirinya juga memiliki nasib yang sama ketika maju pemilihan gubernur. Di mana kala itu mereka tidak punya partai dan tidak punya dana yang cukup.
"Saya hanya sedikit lebih beruntung, tidak perlu sampai berhutang sebagaimana Anies di Jakarta," ujarnya
Berbeda dengan perjuangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang disebutnya kader utama sehingga lebih mudah mendapatkan dukungan partai masing-masing. Maka, menurutnya, perjalanan Anies selama ini lebih menantang.
Baca Juga: Menikmati Kelezatan Sate di Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung, Catat Tempatnya
"Jadi inilah saya, kembali memilih untuk berjuang. Memilih untuk mendaki jalan terjatuh menuju puncak kejayaan, ketimbang bersantai berpangku tangan melihat hukum Indonesia dipermainkan, ketimbang diam menonton keadilan diperjualbelikan," tutupnya.
***
