Dinilai Masih Lemah, DPR Minta Menkes Terawan Perbaiki Gaya Komunikasi Publik

- 1 Oktober 2020, 12:14 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto.*
Menkes Terawan Agus Putranto.* /ANTARA./

PR DEPOK - Sejak meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia dari waktu ke waktu, banyak masyarakat merasa khawatir dengan tingkat penyebaran virus Covid-19.

Bahkan hingga kini pandemi Covid-19 masih belum dapat diketahui kapan akan berakhir.

Masyarakat tentunya sangat menanti-nanti kabar baik terkait perkembangan pandemi yang sudah menghambat banyak hal tersebut.

Baca Juga: Anies Klaim Jakarta Pekan Lalu Bebas Banjir, Tapi Data Menunjukkan Puluhan RT di Ibu Kota Terendam

Hal itu sempat menjadi pembahasan hangat di media sosial. Pasalnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dikabarkan jarang menampakkan diri selama pandemi ini berlangsung.

Terawan Agus Putranto juga diundang oleh Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa untuk memberikan kabar terkini terkait apa sajakah yang sudah dilakukan Kementerian Kesehatan dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Wawancara yang dilakukan oleh Najwa Shihab selaku pembawa acara dengan "kursi kosong" diduga merupakan bentuk satire atas ketidakhadiran Menkes Terawan dalam undangan acara Mata Najwa.

Hal tersebut tentunya membuat banyak warganet bertanya-tanya dan berspekulasi.

Baca Juga: Joe Biden Ucapkan 'Insha Allah' Saat Debat Lawan Donald Trump, Jadi Momentum Bersejarah Pilpres AS

Kemudian, hal itu juga tampaknya menjadi salah satu alasan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena memberi tanggapan terkait kinerja Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Melki menilai bahwa komunikasi publik dari Terawan Agus Putranto selaku Menteri kesehatan dan jajarannya di Kementerian Kesehatan lemah, apalagi perihal menghadapi pandemi Covid-19.

"Yang kami temukan saat rapat kerja dengan Menteri Kesehatan beserta jajarannya terkait komunikasi publik yang lemah," ucap Melki pada Rabu, 20 September 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI

Melki mengungkapkan, saat acara rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, sebetulnya banyak program kerja yang sudah dan akan dilakukan oleh Menkes beserta jajarannya terkait penanganan Covid-19.

Baca Juga: Buat Seolah Ayam Goreng yang Dibelinya Dipenuhi Belatung, Wanita Ini Akui Sengaja Ingin Tebar Rumor

Namun sayangnya adalah program-program kerja yang sudah dan akan dilakukan tersebut tidak terpublikasi dengan baik.

"Maka dari itu kinerja Menkes dan Kemenes seolah tertutup oleh kementerian atau lembaga lain yang mampu tampilkan kinerjanya dengan baik ke publik melalui media massa," katanya.

Hal tersebut membuat Melki meminta Menteri Kesehatan dan jajarannya mulai memperbaiki pola komunikasi pada publik.

Sehingga nantinya publik bisa tahu apa sajakah yang telah dikerjakan Kemenkes.

Baca Juga: Gatot Sebut PKI Bangkit, Putra DN Aidit: Kalau Mau Nyapres Ikut Pilpres 2024, Jangan Jual Isu Itu!

Selain itu, Menkes juga diminta untuk mengoptimalkan kerja sama dengan TNI-Polri, BUMN, BIN, dan BNPB dalam terkait penanganan Covid-19.

"Sehingga bisa mendorong optimisme dan kepercayaan publk dalam merespons apapun dinamika Covid-19 di seluruh penjuru Tanah Air," ucap Melki mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x