Kemendikbud Buka Pedaftaran Program Guru Penggerak Angkatan 3, Simak Jadwal dan Caranya di Sini!

- 19 Januari 2021, 10:00 WIB
Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-3.
Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-3. /Ditjen GTK Kemendikbud

PR DEPOK – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Guru Penggerak angkatan ketiga.

Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Praptono menerangkan bahwa Kemendikbud terus mencari dan menyeleksi guru-guru terbaik di seluruh Indonesia.

“Kami terus mencari guru-guru yang memiliki potensi yang dapat menggerakan ekosistem di sekolahnya untuk berkolaborasi dengan sekolah lain,” kata Praptono dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Eks FPI Bantu Kumpulkan Donasi Korban Bencana, Hidayat Nur Wahid: Mestinya Didukung dan Dikuatkan

Ia menjelaskan pihaknya akan menyeleksi guru-guru yang mau bergerak tanpa disuruh, dan bergerak selalu berpihak kepada murid.

Seleksi tersebut berlaku untuk guru jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

Pada tahun 2021 Kemendikbud juga akan melakukan rekrutmen bagi calon pengajar praktik untuk angkatan ketiga.

Kegiatan tersebut terbuka untuk guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan praktisi pendidikan.

Baca Juga: Tanggapi Pengecetan Genteng, FH: Tak Mampu Selesaikan Masalah Jakarta, Dia Alihkan Mata Rakyat

Nantinya, para pengajar praktik mempunyai peran untuk memfasilitasi calon guru penggerak dalam melakukan refleksi, membuat capaian perkembangan, melakukan evaluasi, memberikan umpan balik, serta memfasilitasi lokakarya pada proses seleksi program Guru Penggerak.

Terdapat 56 kabupaten/kota dari 25 provinsi yang tersebar di enam pulau besar menjadi daerah sasaran PGP angkatan ketiga.

Selanjutnya, PGP angkatan 4 juga akan membuka seleksi mulai tanggal 1 Maret hingga 8 Mei 2021 dengan daerah sasaran 160 kabupaten/kota yang mewakili pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku.

Baca Juga: Kritik Pernyataan Musni Umar, Ferdinand Hutahaean: Jangan-Jangan Bencana Ada karena Perilaku Kadrun

Informasi lengkapnya, Anda bisa mengakses situs program Guru Penggerak melalui tautan sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id.

Guru-guru yang lolos seleksi akan mengikuti Program Guru Penggerak menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan.

Program tersebut dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.

Oleh sebab itu, 70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk belajar di tempat kerja (on the job learning).

Baca Juga: Indonesia Diterpa Berbagai Bencana Alam, Paus Fransiskus Ikut Doakan Korban dan Pihak yang Terlibat

Dengan begitu, guru yang menjadi peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah.

Lebih jauh, 20 persen kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen sisanya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping.

Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing dan didampingi oleh instruktur, fasilitator, dan pengajar praktik (pendamping).

Kuota yang tersedia bagi peserta PGP angkatan ketiga yaitu sebanyak 2.800 untuk calon Guru Penggerak dan 560 untuk calon pengajar praktik.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tolak Laporan Pekat IB Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad

Perlu diketahui, pada tahap pertama, seleksi calon Guru Penggerak angkatan ketiga akan dilaksanakan pada 18 Januari hingga 15 Maret 2021.

Pada tahap itu, peserta wajib melakukan pengisian biodata, pengisian esai, unggah dokumen dan mengikuti tes bakat skolastik.

Selanjutnya, pada tahap kedua yakni tanggal 31 Mei hingga 10 Juli 2021 akan dilakukan seleksi simulasi mengajar dan wawancara.

Pengumuman hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan ketiga akan disampaikan pada 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Rilis Jumlah Warga Terdampak Banjir, Pemkot Banjarmasin: Bertambah Jadi 51.000 Jiwa

Sementara itu, untuk jadwal seleksi calon Pengajar Praktik (Pendamping) Pendidikan Guru Penggerak akan dibuka juga pada 18 Januari hingga 15 Maret 2021.

Penilaian seleksi tahap pertama akan dilakukan pada tanggal 30 Maret hingga 16 April 2021, setelah semua dokumen yang diunggah oleh peserta dilakukan verifikasi dan validasi.

Selanjutnya, seleksi tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei - 11 Juni 2021 yang terdiri dari simulasi mengajar dan wawancara.

Baca Juga: Sindir Mensos Ditegur RT RW, Rocky: 5 Triliun yang Dicolong Menteri Sebelumnya Cuma Diganti KTP

Perlu diketahui, sebelum ditetapkan menjadi pengajar praktik, peserta akan mendapat pembekalan fasilitasi dan pendampingan pendidikan guru penggerak terlebih dahulu.

PGP merupakan program pendidikan kepemimpinan guna menyiapkan para Guru Penggerak yang dapat menjadi pemimpin pembelajaran masa depan.

Para guru tersebut dapat menjadi calon kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun instruktur pelatihan guru.

Baca Juga: Tinjau Banjir di Kalsel, Jokowi: Banjir Besar Ini Jadi yang Pertama dalam 50 Tahun Terakhir

Program ini menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).

“Melalui kelas pelatihan daring, lokakarya serta pendampingan yang terukur; program ini diharapkan bisa menghasilkan bibit pemimpin Indonesia di masa yang akan datang dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” ujar Praptono.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x