Presiden Tiongkok Dikabarkan Akan Kirim 250 Juta Tentara Merah ke Indonesia, Simak Faktanya

30 Mei 2020, 20:51 WIB
HOAKS Presiden Tiongkok Xi Jinping yang dikabarkan akan mengirimkan 25o juta tentara merah ke Indonesia.* . //Twitter/@TheOnion

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebut Pemerintah Tiongkok akan mengirimkan 250 juta tentara merahnya ke Indonesia.

Kabar tersebut diunggah oleh akun Facebook Dew (Dwei Riwayanti) di grup GRESIK-SUMPEK dengan narasi, "Ternyata benar kata Pak Prabowo. Tahun 2023 tidak akan ada lagi Indonesia."

Setelah ditelusuri dari situs Turn Back Hoax Mafindo oleh Pikiranrakyat-depok.com, berita tersebut adalah hoaks dan termasuk dalam konten yang dimanipulasi.

Baca Juga: Penularan Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Depok Juga Perpanjang Masa Tanggap Darurat Sampai 30 Juni 

Konten berita tersebut dimanipulasi dari judulu sebenarnya, "Peringatan Keras Xi Jinping pada Dunia, Tiongkok Siap Hadapi Perang".

Artikel tersebut dimuat dalam situs ID Today pada 27 Mei 2020 yang merupakan salinan dari artikel yang berjudul sama dan tayang di viva.co.id pada hari yang sama.

Tiongkok saat ini tengah dihadapi oleh konfrontasi dunia setelah upayanya pascakasus Covid-19 yang mereda di wilayahnya.

Pertama, upaya Tiongkok yang mengirimkan pasukan militernya ke salah satu pulau sengketa di Laut China Selatan yang berada di dekat Selat Taiwan.

Baca Juga: Layanan SIM di Polres Metro Depok dan Pasar Segar Kembali Dibuka, Tidak Ada Jam Operasional Khusus 

Hal itu memicu ketegangan dunia di tengah upaya menghadapi pandemi covid-19. Amerika Serikat pun bereaksi dengan mengirimkan pasukan militernya ke sekitar wilayah tersebut.

Kedua, telah selesainya pembahasan Undang-undang keamanan nasional baru di Hong Kong yang memicu polemik di tengah masyarakat pro-demokrasi di negara tersebut dan sejumlah seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia.

Sebelumnya, Tiongkok pun terus digempur oleh kecaman publik Internasional mengenai dalang penyebab pandemi Covid-19 yang telah menyerang 217 negara dunia.

Kebocoran Laboratorium virologi Wuhan diduga sebagai penyebab utama wabah yang telah menewaskan ratusan ribu masyarakat dunia.

Baca Juga: Megawati dan Jokowi Dikabarkan Hadiri Pertemuan Rahasia Kebangkitan PKI, Simak Faktanya 

Namun, Pemerintah Tiongkok pun tidak takut dan kembali menunjukkan sikap kerasnya terkait berbagai 'serangan' dunia dengan menaikkan anggaran pertahanan dan terus meningkatkan kesiapan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) untuk kemungkinan pertempuran militer.

Media tunggal Tiongkok, China Daily, menjelaskan bahwa Xi Jinping mendesak PLA untuk mematuhi semua aturan Partai Komunis Tiongkok, termasuk terkait pembangunan pos militer di Laut China Selatan dan strategi serta kebijakan pertahanan lainnya.

Selain permasalahan di atas, Tiongkok juga dikabarkan tengah melakukan konfrontasi lainnya seperti yang terjadi dengan India di daerah perbatasan keduanya yaitu di Lembah Galwan serta upaya pencaplokan wilayah Taiwan.

Baca Juga: Suaminya Tengah Hamil 8 Bulan, Model Transgender Ini Bahagia Mimpinya Jadi Kenyataan

Terlepas dari upaya militer Tiongkok yang kian agresif, tidak ada kaitannya dengan pengiriman ratusan juta bala tentara merah Tiongkok ke Indonesia.

Judul artikel tersebut merupakan editan atau hasilsuntingan sehingga dapat dikategorikan sebagai berita hoaks dengan konten yang dimanipulasi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler