PR DEPOK - Modal HP dan KTP, masyarakat bisa dapat BLT anak sekolah dengan daftar di link cekbansos.kemensos.go.id sebagai penerima bansos PKH yang mulai cair hari ini.
Bansos PKH hingga April 2022 ini masih terus disalurkan pemerintah melalui Kemensos.
Bagi masyarakat yang ingin dapat BLT anak sekolah Rp4,4 juta, bisa segera daftar sebagai penerima bansos PKH 2022 hanya modal HP dan KTP di link Kemensos, yakni cekbansos.kemensos.go.id.
Cara daftar sebagai penerima bansos PKH untuk dapatkan BLT anak sekolah yang cair hari ini pun sangat mudah.
Baca Juga: Cek Bansos BPNT April 2022 di Link Ini, Ada Bantuan Kartu Sembako Rp2,4 Juta Cair Hari Ini
Pendaftaran sebagai penerima bansos PKH untuk dapat BLT anak sekolah bisa dilakukan dengan dua cara, yakni datang langsung ke kelurahan setempat dan secara online di aplikasi Cek Bansos.
Cara daftar bansos PKH online 2022 lewat HP
Masyarakat bisa segera buka HP, lalu unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store.
Setelah mengunduh apliksi Cek Bansos, masyarakat terlebih dahulu siapkan KTP dan KK sebelum masuk di aplikasi Cek Bansos.
Setelah KTP dan KK siap, langkah selanjutnya yakni masuk ke aplikasi Cek Bansos dan pilih menu daftar usulan.
Dalam langkah ini, masyarakat bisa mendaftarkan diri, keluarga, atau tetangga sebagai penerima bansos PKH
Kemudian setelah masuk ke menu daftar usulan, masyarakat bisa pilih menu tambah usulan.
Apabila langkah tersebut sudah dilakukan, maka sistem Cek Bansos secara otomatis akan mencocokkan nama, data NIK, data KK, status kesesuaian Dukcapil, dan kesesuaian pengusul sesuai data DTKS Kemensos
Baca Juga: Info Penerima BSU 2022: Pekerja akan Dapat 4 Notifikasi Ini dari Kemnaker
Langkah terakhir dalam mendaftar sebagai penerima bantuan yakni pilih bansos PKH.
Cara daftar bansos PKH offline
Untuk cara daftar secara offline di Kantor Kelurahan, masyarakat terlebih dahulu menyiapkan berkas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat daftar diri ke Desa/Kelurahan setempat
Setelah datang dan mendaftarkan diri di Kantor Kelurahan, data yang dimasukkan bakal dimusyawarah di tingkat Desa/Kelurahan untuk membahas kondisi warga yang layak masuk ke dalam DTKS.
Baca Juga: BPNT Kartu Sembako 2022 Sudah Cair di Tanggal Ini, Segera Cek Penerima secara Online Pakai KTP
Nantinya, hasil musyawarah akan ditampilkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Kepala Desa/ Lurah dan perangkat desa lainnya.
Lalu, Berita Acara yang sudah ditandatangani tersebut, kemudian digunakan oleh Dinas Sosial atau Dinsos untuk melakukan verifikasi dan validasi data dengan instrumen lengkap melalui kunjungan rumah tangga.
Kemudian, data yang telah diverifikasi dan validasi, lantas diinput di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) oleh Operator Desa/ Kecamatan.
Selanjutnya, untuk data yang sudah diinput di SIKS akan diproses oleh Dinsos untuk verifikasi dan validasi lapor kepada Bupati/Walikota.
Baca Juga: Cara dan Syarat Mendapatkan STB Gratis dari Kominfo untuk Siaran TV Digital
Kemudian, Bupati/ Walikota akan menyampaikan hasil verifikasi dan validasi data yang telah disahkan kepada Gubernur untuk diteruskan kepada Menteri.
Apabila semua data sudah lengkap, maka Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan, dan kantor wali kota/kabupaten akan memprosesnya.
Namun satu hal yang perlu diketahui, apabila data sudah masuk ke dalam DTKS, maka tidak secara otomatis akan mendapatkan bansos PKH.
Pasalnya, pemerintah telah menetapkan bahwa setiap bansos memiliki mekanisme dan syarat masing-masing sesuai dengan variabel yang dibutuhkan dalam DTKS Kemensos.
Baca Juga: Agenda Rapat DPR RI akan Tetap Berjalan, Meski Aliansi BEM SI Geruduk Gedung DPR dan Berunjuk Rasa
Selain itu, faktor kuota yang telah dietentukan juga memengaruhi.
Kemudian, untuk mengetahui status masyarakat dalam yang sudah masuk dalam DTKS Kemensos apakah lolos sebagai penerima bansos PKH atau tidak, dapat dicek melalui tiga cara, yakni:
1. Laman cekbansos.kemensos.go.id
2. Aplikasi Cek Bansos
Baca Juga: Pendaftaran 30 Sekolah Kedinasan 2022 Resmi Dibuka, Cek Link, Cara Daftar, dan Alokasi Formasinya
3. Menanyakan ke Dinas Sosial terkait status dalam DTKS atau bansos.
Masyarakat yang tergolong sebagai penerima bansos PKH, dipastikan akan menjadi sasaran penerima BLT anak sekolah dengan total bantuan Rp4,4 juta.
Adapun dari total Rp4,4 juta tersebut, terbagi dalam beberapa kategori, yakni anak sekolah siswa SD bakal dapat bansos PKH Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
Kemudian ada siswa SMP yang bakal dapat bansos PKH senilai Rp1,5 juta atau Rp375.000 per tahap.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kim Chaewon, Member Keempat Sekaligus Leader Girlband LE SSERAFIM
Kategori yang terakhir yakni ada siswa SMA yang dipastikan dapat bansos PKH sebesar Rp2 juta atau Rp500.000 per tahap.
Uang BLT anak sekolah total Rp4,4 juta tersebut nantinya bakal ditransfer langsung ke rekening melalui Bank Himpunan Negara (Himbara).
Adapun Bank Himbara yang dimaksud yakni, Bank Republik Indonesia atau BRI, Bank Negara Indonesia atau BNI, Bank Tabungan Negara atau BTN, dan Bank Mandiri.***