3. Merasa jet lag
Tidur terlalu banyak dapat merusak ritme sirkadian Anda, sama seperti saat sedang melakukan perjalanan jauh dengan pesawat.
Dr. McDevitt mengatakan bahwa ritme ini dikendalikan oleh jam internal, yakni bagian dari otak yang merespons sinyal terang dan gelap.
Ketika cahaya mengenai mata, itu memberi sinyal ke jam internal bahwa sudah waktunya untuk bangun yang kemudian akan memulai proses lainnya seperti pengendalian hormon dan suhu tubuh yang berperan dalam membuat kita merasa terjaga.
Dalam hal ini, tidur berlebihan dan gangguan sirkadian lainnya, seperti jet lag atau shift kerja, menggeser isyarat ringan ini dan membuat kita bertentangan dengan ritme normal kita sehari-hari.
Untuk kemblai pada jalur yang semestinya, hindari screen time sebelum tidur, jaga agar kamar Anda tetap sejuk, tenang, dan gelap (namun tetap membiarkan cahaya pagi masuk), dan menjaga jadwal tidur yang teratur.
Baca Juga: PPKM Level 3 Secara Nasional Saat Nataru Batal, Puan Maharani Sebut Telah Penuhi Asas Keadilan
Apabila Anda merasa memiliki masalah medis yang menyebabkan tidur lama, buatlah buku harian tidur, dan diskusikan hasilnya dengan dokter.
4. Otak tidak akan bekerja dengan baik