Salah satu gejala depresi adalah tidur berlebihan, sehingga memiliki masalah kesehatan mental yang tidak diobati bisa menjadi salah satu alasan mengapa Anda enggan untuk bangun.
Sebuah studi di jurnal Sleep pada 2014 yang mengamati pasangan kembar, menemukan bahwa tidur panjang sebenarnya mengaktifkan gen yang terkait dengan gejala depresi.
Baca Juga: Jaksa Agung Burhanuddin Menyebut Undang Undang Kejaksaan yang Baru Memberikan Peran Besar
Baca Juga: Cara Daftar BLT Lansia dan Penyandang Disabilitas untuk Dapatkan Bansos Rp2,4 Juta
Satu hipotesis adalah bahwa durasi tidur yang lama dikaitkan dengan penurunan aktivitas fisik yang dikaitkan dengan penurunan risiko depresi dengan meningkatkan kadar neurotransmitter dopamin dan serotonin, meningkatkan pelepasan endorfin, mengalihkan perhatian dari rangsangan stres, dan meningkatkan harga diri.
Di sisi lain, orang yang mengalami depresi dapat menggunakan tidur sebagai mekanisme pelarian atau koping, dan tetap di tempat tidur lebih lama.
7. Sering sakit kepala
Anda tahu perasaan itu ketika Anda tidur dan bangun dalam keadaan grogi dan pusing yang hampir seperti mabuk?
Meskipun hal tersebut bisa disebabkan karena kurang tidur, tetapi juga bisa menjadi salah satu efek samping dari tidur terlalu banyak.